Jawab:

pake nanya

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Untuk menjawab pertanyaan ini, perlu diketahui terlebih dahulu berapa biaya produksi satu porsi nasi goreng. Kita dapat menghitung biaya produksi tersebut dengan menghitung rata-rata biaya bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat satu porsi nasi goreng, seperti beras, minyak goreng, telur, bawang, dan bumbu lainnya.

Jika biaya produksi satu porsi nasi goreng tersebut sebesar Rp 5.000,-, maka keuntungan bersih yang diperoleh dari setiap porsi nasi goreng yang terjual adalah:

Rp 7.500,- - Rp 5.000,- = Rp 2.500,-

Untuk memperoleh modal awal sebesar Rp 1.000.000,-, penjual harus menjual minimal:

Rp 1.000.000,- / Rp 2.500,- = 400 porsi nasi goreng

Jadi, keuntungan pertama diperoleh pada saat penjualan ke-400 porsi nasi goreng. Jika penjual berhasil menjual 400 porsi nasi goreng dalam sehari, maka ia akan memperoleh keuntungan sebesar:

400 porsi x Rp 2.500,- = Rp 1.000.000,-

Setelah itu, setiap penjualan porsi nasi goreng berikutnya akan memberikan keuntungan bersih sebesar Rp 2.500,-.

maaf kalo bener