Dalam jajargenjang ABCD, titik E merupakan titik tengah AB dan F merupakan titik tengah AD. Diketahui:

- AE = 16 cm

- DE = 21 cm

- CE = 28 cm

a. Keliling jajargenjang

Keliling jajargenjang adalah jumlah panjang keempat sisinya, sehingga:

Keliling jajargenjang = AB + BC + CD + DA

Karena jajargenjang memiliki dua pasang sisi sejajar, maka AB = CD dan BC = DA. Selain itu, EF = AD/2 dan AE = EB, sehingga dapat dibentuk segitiga EAB yang sama kaki dengan sisi yang sejajar dengan AB. Oleh karena itu, AB = 2AE = 2 × 16 cm = 32 cm.

Demikian pula, dapat dibentuk segitiga EDC yang sama kaki dengan sisi yang sejajar dengan DC. Oleh karena itu, DC = 2DE = 2 × 21 cm = 42 cm.

Dengan demikian, keliling jajargenjang adalah:

Keliling jajargenjang = AB + BC + CD + DA = 32 cm + BC + 42 cm + BC = 74 cm + 2BC

b.

Tinggi jajargenjang dapat dicari dengan menggunakan rumus:

Tinggi jajargenjang = EF = AD/2 = DC/2 = 21 cm/2 = 10.5 cm

Maka, luas jajargenjang adalah:

Luas jajargenjang = Alas × Tinggi = AB × Tinggi = 32 cm × 10.5 cm = 336 cm²

c.

Panjang LL dapat dicari dengan menggunakan teorema Pythagoras pada segitiga AEF, sehingga:

LL² = EF² + AL²

LL² = (AD/2)² + AE²

LL² = 21²/4 + 16²

LL² = 441/4 + 256

LL² = 1697/4

LL = √(1697/4)

LL = 20.68 cm (sekitar)

Jadi, panjang LL adalah sekitar 20.68 cm.