Untuk mendapatkan daerah asal fungsi h(x), kita perlu menentukan domain masing-masing fungsi f(x) dan g(x) terlebih dahulu.

Dari fungsi f(x) diberikan bahwa domainnya adalah x < 5.

Sedangkan untuk fungsi g(x), kita perlu memperhatikan nilai akar dalamnya, yaitu x²-9x. Akar tersebut hanya terdefinisi jika x²-9x ≥ 0, atau x(x-9) ≥ 0. Dengan mencari titik potongnya (x=0 dan x=9), kita dapat membuat interval bilangan real yang memenuhi ketaksamaan tersebut, yaitu x ≤ 0 atau x ≥ 9. Oleh karena itu, domain fungsi g(x) adalah x ≤ 0 atau x ≥ 9.

Selanjutnya, kita dapat mencari daerah asal fungsi h(x) dengan mengalikan kedua fungsi tersebut, yaitu h(x) = f(x) × g(x) = (x+4) × √(x²-9x). Karena kedua fungsi tersebut bersifat kontinu pada daerah asalnya, maka daerah asal fungsi h(x) adalah irisan dari domain f(x) dan domain g(x), yaitu x ≤ 0 atau x ≥ 9.