Jawaban:

Berikut adalah lima bentuk kerjasama dalam operasi ekspor-impor:

1. Agen Distribusi: Perusahaan dapat menyewa agen distribusi di negara tujuan ekspor untuk mengelola  pemasaran, penjualan dan distribusi produk di pasar luar negeri.
2. Usaha patungan: Kolaborasi ini melibatkan dua atau lebih perusahaan yang berkumpul untuk memproduksi atau menjual produk bersama. Ini biasanya terjadi ketika sebuah perusahaan ingin memperluas kehadirannya di pasar luar negeri dan membutuhkan bantuan  perusahaan lokal untuk memasuki pasar tersebut.
3. Perizinan: Perusahaan dapat melisensikan hak kekayaan intelektual mereka, seperti merek dagang, paten atau hak cipta, kepada perusahaan di  tujuan ekspor untuk memproduksi atau menjual produk mereka.
4. Franchise: Waralaba adalah suatu bentuk kerjasama dimana franchisor memberikan hak kepada pihak ketiga (franchisee) untuk menjual produk atau jasa dengan  merek  dan sistem bisnis yang telah teruji.
5. Kontrak Manufaktur: Perusahaan dapat mempekerjakan pabrikan asing untuk memproduksi produk  khusus untuk pasar luar negeri. Perusahaan dengan demikian dapat memastikan kualitas produk, mempercepat waktu produksi dan mendapatkan harga yang lebih menguntungkan