Jawaban:

1) Untuk membuat satu kerangka balok dengan ukuran 4 cm x 5 cm x 6 cm, kita memerlukan kawat sepanjang keliling balok yang dapat dihitung dengan rumus:

Keliling balok = 2 x (panjang + lebar + tinggi)

Keliling balok = 2 x (4 cm + 5 cm + 6 cm) = 30 cm

Jadi, kita memerlukan kawat sepanjang 30 cm untuk membuat satu kerangka balok. Namun, panjang kawat yang tersedia hanya 1 meter (atau 100 cm). Jadi, panjang sisa kawat yang tidak digunakan adalah:

Panjang sisa kawat = panjang kawat awal - panjang kawat yang digunakan

Panjang sisa kawat = 100 cm - 30 cm = 70 cm

Jadi, panjang sisa kawat yang tidak digunakan adalah 70 cm.

2) Jari-jari taman yang memiliki diameter 70 meter adalah setengah dari diameter, yaitu 35 meter. Dalam lingkaran dengan jari-jari 35 meter, kelilingnya dapat dihitung dengan rumus:

Keliling lingkaran = 2 x π x jari-jari

Keliling lingkaran = 2 x 3,14 x 35 meter = 219,8 meter

Jarak antarpohon adalah 10 meter, yang berarti setiap pohon ditanam dengan jarak 10 meter dari pohon lainnya. Oleh karena itu, banyaknya pohon dapat dihitung dengan membagi keliling lingkaran taman dengan jarak antarpohon ditambah satu, yaitu:

Banyaknya pohon = Keliling lingkaran / (jarak antarpohon + 1)

Banyaknya pohon = 219,8 meter / (10 meter + 1) = 20 pohon (bulatkan ke bawah)

Jadi, banyaknya pohon yang ditanam di sekeliling taman adalah 20 pohon.

3) Panjang lintasan jarum menitan saat berputar selama 20 menit dapat dihitung dengan menggunakan konsep keliling lingkaran. Setiap putaran jarum menitan bergerak sejauh keliling lingkaran dengan jari-jari sama dengan panjang jarum menitan. Oleh karena itu, panjang lintasan jarum menitan saat berputar selama 20 menit adalah:

Keliling lingkaran dengan jari-jari 15 cm = 2 x π x 15 cm = 94,2 cm

Jadi, panjang lintasan jarum menitan saat berputar selama 20 menit adalah 94,2 cm x 20 = 1884 cm atau 18,84 meter.