Manusia sebagai subjek karena manusia sebagai subjek yang aktif, dipandang sebagai aktif karena mampu berpikir, mampu mengembangkan, berketerampilan dan bernegoisasi untuk bertukar pikiran. Dan, manusia sebagai objek karena manusia sebagai pasif, dikatakan pasif karena pada dasarnya manusia adalah alat untuk mengembangkan organisasi tersebut.

Pembahasan

Dalam organisasi maka dibutuhkan beberapa orang untuk menjalankan organisasi tersebut. Adanya menjadi panitianya ada yang menjadi tim inti, ada yang menjadi tim cadangan. Ada anggota-anggota di dalam organisasi tersebut. Nah tanpa adanya manusia atau anggota-anggota, maka organisasi tersebut tidak akan jalan. Meskipun ada manusia di dalam organisasi tersebut, sebagai sumber daya manusianya. Jika sumber daya manusia tidak bisa dijalankan maka tidak akan ada organisasi tersebut untuk berjalan. Dapat dikatakan mati karena kemampuan organisasinya rendah atau memang organisasi tersebut yang sudah tidak layak lagi dapat dijalankan dengan semestinya.

    Marilah kita membahas manusia sebagai subjek dan objek di dalam organisasi. Manusia sebagai subjek karena manusia adalah satu-satunya makhluk hidup yang mampu untuk berpikir, berbicara terhadap sesama anggotanya, mereka sesama anggota tim akan berpikir dan menuangkan pikiran mereka untuk kepentingan organisasi tersebut, dan manusia sebagai objek karena pada dasarnya manusia ini sebagai alat manusia memiliki kemampuan untuk mengembangkan organisasi tersebut. Ada yang menjadi pemimpin, ada yang menjadi sekretaris, dan ada yang menjadi bendahara alat-alat inilah yang dikatakan manusia sebagai objek.

Pelajari Lebih Lanjut

Perkembangan pertanian Indonesia karena penyuluh

yomemimo.com/tugas/53656053  

#SolusiBrainlyCommunity