Jawaban:

13. Larutan buffer atau penyangga terbentuk ketika terdapat kombinasi asam lemah dan basa lemah atau garam dari asam lemah dan basa lemah. Dari campuran yang diberikan, opsi c. HCl 100 mL 0,1 M + CH3COOH 100 mL 0,1 M adalah yang membentuk larutan buffer atau penyangga.

Penjelasan:

CH3COOH adalah asam asetat (asam lemah) dan HCl adalah asam klorida (asam kuat). Ketika kedua asam ini dicampur dalam larutan, asam asetat akan menerima proton dari asam klorida, membentuk ion asetat (CH3COO-) dan meninggalkan ion H+ dalam larutan. Ini memberikan larutan buffer dengan kapasitas untuk menetralkan penambahan sedikit basa atau asam tanpa mengubah secara signifikan pH larutan.

Opsi a. HCI 100 mL 0,1 M + NH4OH 100 mL 0,1 M bukan larutan buffer karena NH4OH (amonia) adalah basa kuat dan HCl adalah asam kuat. Kombinasi ini akan membentuk garam NH4Cl tanpa adanya asam lemah yang memadai.

Opsi b. NaOH 100 mL 0,1 M + CH COOH 100 mL 0,1 M bukan larutan buffer karena NaOH (natrium hidroksida) adalah basa kuat dan CH3COOH adalah asam lemah. Kombinasi ini akan menghasilkan garam natrium asetat (CH3COONa) tanpa adanya basa lemah yang memadai.

Opsi d. NaOH 200 mL 0,1 M + NaCl 100 mL 0,1 M bukan larutan buffer karena kedua zat ini tidak termasuk asam lemah atau basa lemah. NaOH adalah basa kuat dan NaCl adalah garam netral.

Opsi e. HCI 100 mL 0,1 M + NH4OH 200 mL 0,1 M bukan larutan buffer karena HCI adalah asam kuat dan NH4OH adalah basa lemah. Kombinasi ini akan membentuk garam NH4Cl tanpa adanya asam lemah yang memadai.

Jadi, pilihan c. HCl 100 mL 0,1 M + CH3COOH 100 mL 0,1 M adalah yang membentuk larutan buffer atau penyangga.