PT ALAMANDA memiliki struktur modal sebagai berikut : Hutang 25% Saham

Berikut ini adalah pertanyaan dari wanjar374 pada mata pelajaran Matematika untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

PT ALAMANDA memiliki struktur modal sebagai berikut : Hutang 25% Saham preferen 15% Saham Biasa 60% Perusahaan mengharapkan keuntungan bersih Rp 17.142.860,- tahun ini. Divident payout ratio adalah 30%, pajak 40% dan investor mengharapkan pendapatan dan dividen bertumbuh 9% dimasa mendatang. Tahun lalu perusahaan membayar dividen (Do) sebesar Rp 3.600,- per lembar saham dan sahamnya saat ini terjual dengan harga Rp 60.000,- per lembar. Suku bunga bebas rsiko adalah 11% dan suatu saham rata-rata memberikan rate of return yang diharapkan sebesar 14%. Beta saham PT ALAMANDA adalah 1,51. Pesyaratan ini berlaku untuk penawaran sekuritas baru Saham biasa : saham baru memeiliki biaya emisi (flotation cost) sebesar 10% Saham preferen : saham preferen dapat dijual ke publik dengan harga Rp 100.000,- per lembar, dengan dividen Rp 11.000-. Floatation cost sebesar Rp 5.000,- per lembar. Hutang dapat dijual dengan membayar bunga sebesar 12%. a. Hitunglah komponen biaya hutang biaya saham preferen, biaya laba ditahan dan saham biasa baru b. Berapa modal baru yang dapat diperoleh sebelum PT ALAMANDA harus menjual modal sendiri baru? (Carilah retained earning break point) c. Berapa WACC ketika PT ALAMANDA memenuhi kebutuhan modal sendiri dengan laba ditahan? Dengan Menerbitkan Saham Baru? d. Gambarkan skedul MCC PT ALAMANDA e. Asumsikan bahwa PT ALAMANDA meramalkan bahwa biaya deprsiasi untuk periode yang direncanakan adalah Rp 10.000.000,-. Bagaimana hal ini bisa mempengaruhi skedul MCC?

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Dari soal diatas setelah dilakukan perhitungan maka diperoleh hasil sebagai beriku:

  • Hitunglah komponen biaya hutang biaya saham preferen, biaya laba ditahan dan saham biasa baru? Biaya saham preferen (kps) adalah 0,16 atau 16%, Biaya laba ditahan (krs) = 14% dan Biaya saham biasa baru (ke) adalah 13,82%
  • Berapa modal baru yang dapat diperoleh sebelum PT ALAMANDA harus menjual modal sendiri baru? PT ALAMANDA dapat menjual modal baru sebesar 10,36% dari total nilai pasar seluruh modal sebelum biaya modal meningkat.
  • Berapa WACC ketika PT ALAMANDA memenuhi kebutuhan modal sendiri dengan laba ditahan? Dengan Menerbitkan Saham Baru? Jadi, WACC adalah 12,68% ketika PT ALAMANDA memenuhi kebutuhan modal sendiri dengan laba ditahan dan WACC ketika PT ALAMANDA menerbitkan saham baru = (45.000 + (0,9 x nilaitempil)) / (60.000 + nilaitem)

Penjelasan dengan langkah-langkah:

  • Biaya hutang (kd) = 12%

Biaya saham preferen (kps) = (11.000 / 100.000) + (5.000 / 100.000) = 0,16 atau 16%

Biaya laba ditahan (krs) = 14% (return yang diharapkan investor)

Biaya saham biasa baru (ke) = (17.142.860 x 0,7 x 0,3) / (0,6 x 3.600 x 0,7)

                                                    + 0,14

                                                = 13,82%

Dalam perhitungan di atas, digunakan Dividend Discount Model untuk menghitung ke. Komponen-komponen yang digunakan dalam perhitungan biaya modal tersebut di atas adalah:

  • kd: cost of debt
  • kps: cost of preferred stock
  • krs: cost of retained earnings
  • ke: cost of equity

Retained earning break point (REBP) adalah jumlah modal baru yang dapat diperoleh sebelum biaya modal (WACC) meningkat. Rumus REBP adalah:

REBP = ((E / V) x ke) - ((D / V) x kd)

Di mana:

  • E: total nilai pasar saham biasa saat ini
  • V: total nilai pasar seluruh modal
  • D: total nilai pasar hutang saat ini
  • ke: cost of equity
  • kd: cost of debt

Menghitung nilai V, D, dan E:

  • V = 60.000 x 0,6 / 0,6 = 60.000
  • D = V x 0,25 = 15.000
  • E = V - D = 60.000 - 15.000 = 45.000

Menghitung REBP:

REBP = ((45.000 / 60.000) x 13,82%) - ((15.000 / 60.000) x 12%) = 10,36%

Jadi, PT ALAMANDA dapat menjual modal baru sebesar 10,36% dari total nilai pasar seluruh modal sebelum biaya modal meningkat.

  • WACC ketika PT ALAMANDA memenuhi kebutuhan modal sendiri dengan laba ditahan:

WACC = (E / V x ke) + (D / V x kd) + (P / V x kps)

WACC = (45.000 / 60.000 x 13,82%) + (15.000 / 60.000 x 12%) +

              (nilainominal / V x kps)

WACC = 12,68%

Jadi, WACC adalah 12,68% ketika PT ALAMANDA memenuhi kebutuhan modal sendiri dengan laba ditahan.

WACC ketika PT ALAMANDA menerbitkan saham baru:

WACC = (E + P / (E + D + P) x ke) + (D / (E + D + P) x kd)

WACC = ((45.000 + nilaiemisi) / (45.000 + 15.000 + nilaitempil)) x 13,82% +    

              (15.000 / (45.000 + 15.000 + nilaitempil)) x 12%)

WACC = (45.000 + (0,9 x nilaitempil)) / (60.000 + nilaitem)

Pelajari Lebih Lanjut

Pelajari lebih lanjut materi tentang Bagaimana cara menghitung Break Event Point yomemimo.com/tugas/15864253

#Belajar BersamaBrainly#SPJ1

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mohhan86 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 15 Jun 23