Untuk menentukan tinggi maksimum peluru, pertama-tama kita harus mencari nilai t yang membuat h(t) maksimum. Kita dapat mencari nilai t tersebut dengan mencari nilai turunan pertama h(t) dan menentukan titik stasioner h(t), yaitu titik dimana turunan pertama h(t) bernilai 0.

Turunan pertama dari h(t) adalah h'(t) = 25 - 10t.

Untuk mencari nilai t yang membuat h(t) maksimum, kita harus mencari nilai t yang membuat h'(t) bernilai 0.

Jadi, 25 - 10t = 0, sehingga t = 2.5

Dengan demikian, waktu yang dibutuhkan peluru untuk mencapai tinggi maksimum adalah 2.5 detik.

Untuk menentukan tinggi maksimum yang dapat ditempuh oleh peluru, kita harus mencari nilai h(t) pada saat t = 2.5.

Dengan mengganti nilai t dengan 2.5 dalam rumus h(t), kita dapat menentukan bahwa tinggi maksimum yang dapat ditempuh oleh peluru adalah h(2.5) = 25 * 2.5 - 5 * 2.5^2 = 56.25 meter.

Jadi, jawaban yang tepat adalah:

Peluru mencapai tinggi maksimum pada saat t = 2.5 detik.

Tinggi maksimum yang dapat ditempuh oleh peluru adalah 56.25 meter.