Jawaban:

Hari-hari di desa yang damai selalu diisi dengan aktivitas para petani. Mereka bertani dengan hasil yang begitu besar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, mereka memiliki masalah dengan persediaan air untuk kebutuhan pertanian. Air sungai yang merupakan sumber air utama kian tercemar dan kering, membuat para petani kian kesulitan untuk bertani.

Untuk mengatasi masalah tersebut, beberapa petani berkumpul dan mengadakan rapat di balai desa. Mereka membahas tentang bagaimana cara untuk memperoleh air yang cukup untuk kebutuhan pertanian. Setelah membahas secara mendalam, mereka memutuskan untuk membangun kincir air bersama.

Tidak lama kemudian, para petani memulai proyek tersebut. Mereka membeli bahan-bahan yang diperlukan, mengumpulkan tenaga, dan membangun kincir air dengan semangat yang tinggi. Para petani bekerja sama dengan penuh semangat dan kekompakan, terlihat dengan cepatnya proyek tersebut selesai dibangun.

Setelah proyek selesai, para petani merasa senang dan bangga dengan hasil kerja mereka. Air yang terdapat di sungai dialirkan ke sawah dan membuat para petani dapat bercocok tanam kembali. Hasil panen mereka pun meningkat, masyarakat desa pun ikut merasakan manfaat dari proyek tersebut.

Akan tetapi, bukan hanya itu yang membuat mereka bahagia. Kebahagiaan mereka juga terpancar dari semangat gotong royong yang terjalin dalam membangun kincir air tersebut. Mereka menyadari bahwa dengan kerja sama dan semangat gotong royong, mereka dapat mengatasi masalah yang dihadapi dan membangun kehidupan yang lebih baik.

Dalam cerita ini terdapat amanat yang dapat diambil yaitu semangat gotong royong dan kerja sama sangat penting dalam menghadapi masalah. Dengan kerja sama yang baik, dapat memperoleh hasil yang baik dan dapat mengatasi masalah bersama-sama. Semangat gotong royong yang tinggi akan membangun kekompakan dan menjalin rasa persatuan dalam kehidupan masyarakat.