Jawab:

Untuk menentukan dampak pajak sebesar 2 unit terhadap keseimbangan pasar, kita perlu menentukan kembali fungsi permintaan dan fungsi penawaran setelah dikenakan pajak. Kita dapat menggunakan konsep pajak untuk menentukan fungsi permintaan dan fungsi penawaran baru.

1. Fungsi permintaan baru

Pajak mengurangkan keuntungan yang diperoleh produsen dari penjualan barang. Oleh karena itu, harga yang diterima produsen harus dinaikkan sebesar nilai pajak, sehingga fungsi penawaran menjadi P = 2 + 0,5Q + 2 = 4 + 0,5Q. Fungsi permintaan tetap sama, yaitu P = 6 - 0,5Q. Keseimbangan pasar terjadi ketika permintaan sama dengan penawaran, sehingga kita dapat menyelesaikan persamaan berikut:

```

6 - 0,5Q = 4 + 0,5Q

1Q = 2

Q = 2

```

Dengan menggunakan nilai Q = 2, kita dapat mencari harga pasar yang seimbang dengan memasukkan nilai Q ke dalam fungsi penawaran atau fungsi permintaan, yaitu:

```

P = 6 - 0,5Q = 6 - 0,5(2) = 5

```

Jadi, keseimbangan pasar setelah dikenakan pajak adalah pada harga 5 dan jumlah barang 2.

2. Dampak pajak

Dampak pajak dapat dilihat dari perubahan harga pasar dan perubahan kuantitas barang yang diproduksi. Sebelum pajak, keseimbangan pasar terjadi pada harga 6 dan jumlah barang 4. Setelah dikenakan pajak, keseimbangan pasar berubah menjadi pada harga 5 dan jumlah barang 2. Oleh karena itu, dampak pajak adalah sebagai berikut:

- Harga pasar turun sebesar 1 unit, dari 6 menjadi 5.

- Kuantitas barang yang diproduksi turun sebesar 2 unit, dari 4 menjadi 2.

Dengan demikian, pajak sebesar 2 unit memiliki dampak yang signifikan terhadap pasar, yaitu menurunkan harga dan kuantitas barang yang diproduksi.

Penjelasan dengan langkah-langkah: