Penjelasan dengan langkah-langkah:

a. Untuk mencari keseimbangan ekonomi tiga sektor, kita perlu menyamakan total pengeluaran dengan total pendapatan, yaitu:

C + I + G = Y

Dalam kasus ini, C = 45 + 0,5YD, I = 45, G = 30, dan Y = C + I + G. Kita dapat menyelesaikan persamaan ini sebagai berikut:

Y = C + I + G

Y = (45 + 0,5YD) + 45 + 30

Y = 120 + 0,5YD

0,5YD = Y - 120

YD = 2Y - 240

YD = 2(Y - 120)

YD = 2(YD/0,5 - 240)

YD = 4(YD - 480)

YD - 4YD = -480

-3YD = -480

YD = 160

Jadi, keseimbangan ekonomi tiga sektor terjadi pada pendapatan disposabel sebesar 160 miliar.

b. Dalam kasus ini, pungutan pajak sebesar 15% akan mengurangi pendapatan disponibel, sedangkan subsidi sebesar 5% akan meningkatkan konsumsi. Fungsi konsumsi menjadi:

C = 45 + 0,5(YD - Tx) + 0,05YD

Kita substitusikan nilai Tx = 0,5 + 0,15Y ke dalam persamaan di atas, sehingga:

C = 45 + 0,5(YD - (0,5 + 0,15Y)) + 0,05YD

C = 44,25 + 0,35YD + 0,05Y

C = 44,25 + 0,4YD

Fungsi pengeluaran investasi dan belanja pemerintah tetap sama, yaitu I = 45 dan G = 30. Kita dapat menyamakan total pengeluaran dengan total pendapatan seperti pada bagian (a), sehingga:

Y = C + I + G

Y = (44,25 + 0,4YD) + 45 + 30

Y = 119,25 + 0,4YD

0,6YD = Y - 119,25

YD = 198,75

Jadi, dengan pungutan pajak sebesar 15% dan subsidi sebesar 5%, keseimbangan ekonomi tiga sektor terjadi pada pendapatan disponibel sebesar 198,75 miliar.