kuartil bawah (Q1) adalah nilai tengah dari separuh pertama data setelah diurutkan. Dalam kasus ini, separuh pertama terdiri dari 6 data pertama. Karena 6 adalah bilangan genap, kita dapat menggunakan rumus (n+1)/4 untuk menemukan posisi kuartil bawah.

Posisi kuartil bawah = (12 + 1) / 4 = 3.25

Ini menunjukkan bahwa kuartil bawah berada di antara data ke-3 dan ke-4 setelah diurutkan. Dalam hal ini, kita dapat mengambil rata-rata dari data ke-3 dan ke-4.

Data ke-3: 12

Data ke-4: 12

Kuartil bawah (Q1) = (12 + 12) / 2 = 12

Kuartil tengah (Q2) adalah median dari data setelah diurutkan. Dalam hal ini, karena kita memiliki 12 data, median adalah nilai tengah dari urutan data setelah diurutkan.

Data ke-6: 12

Data ke-7: 13

Kuartil tengah (Q2) = (12 + 13) / 2 = 12.5

Kuartil atas (Q3) adalah nilai tengah dari separuh kedua data setelah diurutkan. Seperti pada kuartil bawah, kita dapat menggunakan rumus (3n+1)/4 untuk menemukan posisi kuartil atas.

Posisi kuartil atas = (3 * 12 + 1) / 4 = 9.25

Ini menunjukkan bahwa kuartil atas berada di antara data ke-9 dan ke-10 setelah diurutkan. Dalam hal ini, kita dapat mengambil rata-rata dari data ke-9 dan ke-10.

Data ke-9: 14

Data ke-10: 14

Kuartil atas (Q3) = (14 + 14) / 2 = 14

Jangkauan interkuartil (IQR) adalah selisih antara kuartil atas dan kuartil bawah.

IQR = Q3 - Q1 = 14 - 12 = 2

Simpangan kuartil (quartile deviation) adalah setengah dari jangkauan interkuartil.

Simpangan kuartil = IQR / 2 = 2 / 2 = 1

Jadi, kuartil bawah (Q1) adalah 12, kuartil tengah (Q2) adalah 12.5, kuartil atas (Q3) adalah 14, jangkauan interkuartil (IQR) adalah 2, dan simpangan kuartil adalah 1.