Mengapa pada kasus penderita hemofilia perempuan disebut letal?

Berikut ini adalah pertanyaan dari Sahrian5529 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Mengapa pada kasus penderita hemofilia perempuan disebut letal?

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Penjelasan:

Penderita hemofilia perempuan disebut letal karena kondisi tersebut dapat menyebabkan kematian pada bayi perempuan yang terkena. Hemofilia adalah kondisi keturunan yang ditandai dengan gangguan pembekuan darah, di mana individu dengan hemofilia memiliki kekurangan faktor pembekuan darah tertentu. Pada umumnya, penderita hemofilia adalah laki-laki, karena kondisi ini diwarisi melalui kromosom X.

Namun, dalam kasus perempuan yang mewarisi gen hemofilia dari kedua orang tua, mereka akan memiliki kekurangan faktor pembekuan darah yang sama dengan penderita hemofilia laki-laki. Namun, perempuan biasanya memiliki satu kromosom X yang normal dan satu kromosom X yang mengandung gen hemofilia. Oleh karena itu, gejala hemofilia pada perempuan biasanya tidak seberat pada pria, tetapi mereka masih dapat menjadi pembawa dan menularkan kondisi ini pada anak mereka.

Namun, jika seorang wanita heterozigot (memiliki satu kromosom X yang normal dan satu kromosom X yang mengandung gen hemofilia) mengalami perdarahan yang berat selama kehamilan atau melahirkan, ini dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur atau kematian pada bayi perempuan yang terkena hemofilia secara letal. Karena risiko ini, penderita hemofilia perempuan sering disebut letal.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh noah281207 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 10 Jul 23