a. Untuk menentukan perbandingan keliling antara lingkaran awal dengan lingkaran setelah diperbesar, kita perlu menentukan keliling lingkaran setelah diperbesar terlebih dahulu. Jari-jari lingkaran setelah diperbesar adalah 16 x 3,5 = 56 cm. Karena keliling lingkaran dapat dihitung dengan menggunakan rumus 2 x pi x jari-jari, maka keliling lingkaran setelah diperbesar adalah 2 x pi x 56 = 352 cm.

Perbandingan keliling antara lingkaran awal dan setelah diperbesar adalah 352/16 = 22.

b. Untuk menentukan perbandingan luas antara lingkaran awal dengan lingkaran setelah diperbesar, kita perlu menentukan luas lingkaran setelah diperbesar terlebih dahulu. Jari-jari lingkaran setelah diperbesar adalah 16 x 3,5 = 56 cm. Karena luas lingkaran dapat dihitung dengan menggunakan rumus pi x jari-jari x jari-jari, maka luas lingkaran setelah diperbesar adalah pi x 56 x 56 = 9856 cm persegi.

Perbandingan luas antara lingkaran awal dan setelah diperbesar adalah 9856/16 = 616.

a¹. Jika seorang atlet berlari satu putaran penuh di lintasan lari berbentuk lingkaran dengan diameter 147 m, maka jarak yang ditempuh oleh atlet tersebut adalah 147 m.

b¹. Jika atlet tersebut berlari sebanyak 2 putaran penuh, maka jarak yang ditempuh oleh atlet tersebut adalah 2 x 147 m = 294 m. Untuk mencapai jarak 1 km, atlet tersebut masih membutuhkan tambahan 1 km - 294 m = 706 m.

c.¹ Untuk menghitung luas lintasan lari tersebut, kita perlu menentukan jari-jari lingkaran tersebut terlebih dahulu. Karena diameter adalah panjang garis yang melalui tengah lingkaran dan memotong lingkaran menjadi dua bagian yang sama panjang, maka jari-jari lingkaran tersebut adalah 147/2 = 73,5 m.

Karena luas lingkaran dapat dihitung dengan menggunakan rumus pi x jari-jari x jari-jari, maka luas lintasan lari tersebut adalah pi x 73,5 x 73,5 = 17378,375 m persegi.