Jawaban:

Strategi politik yang diterapkan oleh Presiden Soekarno pada saat agresi militer Belanda II terjadi untuk menjaga eksistensi Indonesia di mata internasional adalah:

1. Diplomasi: Presiden Soekarno berusaha menggalang dukungan internasional dengan cara melakukan diplomasi ke berbagai negara. Hal ini dilakukan dengan mengirim surat-surat kepada pemimpin negara-negara di dunia yang berisi permohonan dukungan terhadap kemerdekaan Indonesia.
2. Konferensi Asia-Afrika: Presiden Soekarno juga mengadakan Konferensi Asia-Afrika di Bandung pada tahun 1955. Konferensi ini dihadiri oleh pemimpin-pemimpin negara-negara di kawasan Asia-Afrika yang ingin mendukung kemerdekaan Indonesia. Konferensi ini dianggap sebagai salah satu momen penting dalam sejarah Indonesia, karena melalui konferensi ini Indonesia berhasil menunjukkan bahwa negara ini merdeka dan merdeka atas dasar yang sah.
3. Menggalang dukungan dari negara-negara Non-Blok: Presiden Soekarno juga berusaha menggalang dukungan dari negara-negara Non-Blok, yaitu negara-negara yang tidak tergabung dalam Blok Barat atau Blok Timur pada saat itu. Negara-negara ini dianggap sebagai negara-negara yang netral dan tidak terlibat dalam pertikaian ideologi antara Blok Barat dan Blok Timur. Dengan menggalang dukungan dari negara-negara Non-Blok, Indonesia berharap bahwa negara-negara ini akan memberikan dukungan terhadap kemerdekaan Indonesia.