1. Untuk menghitung rata-rata float per hari, kita perlu mengetahui berapa jumlah uang yang "terapung" atau "tertunda" selama proses pengiriman dan pemrosesan check tersebut.

• Untuk check pertama sebesar Rp10 juta, waktu yang dibutuhkan untuk pengiriman dan pemrosesan adalah 3 + 2 = 5 hari.
• Jadi, uang yang terapung selama 5 hari adalah Rp10 juta.

2. Untuk check kedua sebesar Rp40 juta, waktu yang dibutuhkan untuk pengiriman dan pemrosesan adalah 5 + 2 = 7 hari.

• Jadi, uang yang terapung selama 7 hari adalah Rp40 juta.
• Total uang yang terapung selama 10 hari adalah (Rp10 juta x 5 hari) + (Rp40 juta x 7 hari) = Rp330 juta.
• Rata-rata float per hari adalah total uang yang terapung dibagi dengan jumlah hari, yaitu Rp330 juta / 10 hari = Rp33 juta/hari.
• Jadi, rata-rata float per hari adalah sebesar Rp33 juta.

Pembahasan:

Suku bunga floating atau bunga berjalan merupakan metode perhitungan bunga yang biasanya digunakan oleh bank untuk pinjaman kredit, terutama pada kredit KPR rumah, ruko, apartemen atau kredit properti lainnya.

Suku bunga ini berubah-ubah sesuai dengan suku bunga acuan yang diberikan oleh Bank Indonesia. Kelebihan suku bunga ini adalah, jika suku bunga rendah maka cicilan juga ikut turun dan kelemahannya adalah jika suku bunga naik maka cicilan juga ikut naik.

Pelajari Lebih lanjut

Pelajari Lebih lanjut tentang Bagaimanakah cara menghitung bunga yang diperhitungkan secara floating yomemimo.com/tugas/22436501

#BelajarBersamaBrainly#SPJ1