Diketahui data sebuah perekonomian sebagai berikut: jumlah pengeluaran konsumsi otonom

Berikut ini adalah pertanyaan dari noranaurasutisna pada mata pelajaran Matematika untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Diketahui data sebuah perekonomian sebagai berikut: jumlah pengeluaran konsumsi otonom masyarakat sebesar 750 miliar, dan setiap terjadi kenaikan pendapatan (Y) sebesar 1 miliar maka jumlah pengeluaran konsumsi masyarakat bertambah sebesar 0.80 miliar. Tentukan: a. Tentukan bentuk fungsi konsumsi (C) dan fungsi tabungan (S), serta tentukan titik impas perekonomian tersebut! (Skor maksimum 15) b. Tentukan bentuk fungsi konsumsi (C) dan fungsi tabungan (S) jika seandainya pemerintah mengenakan pajak fungsional sebesar 10% dari penadapatan atau tY = 0.10Y​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawab:

a. Untuk menentukan bentuk fungsi konsumsi (C) dan fungsi tabungan (S) serta titik impas perekonomian, dapat menggunakan persamaan dasar perekonomian:

Y = C + S

dimana Y adalah pendapatan, C adalah pengeluaran konsumsi, dan S adalah tabungan.

Diketahui jumlah pengeluaran konsumsi otonom masyarakat (Co) sebesar 750 miliar dan setiap terjadi kenaikan pendapatan (ΔY) sebesar 1 miliar maka jumlah pengeluaran konsumsi masyarakat bertambah sebesar 0.80 miliar atau ΔC/ΔY = 0.80.

Maka, fungsi konsumsi (C) dapat dituliskan sebagai berikut:

C = Co + cY

dimana c adalah kecenderungan margin konsumsi atau kemiringan fungsi konsumsi. Berdasarkan data yang diberikan, c = ΔC/ΔY = 0.80.

Fungsi tabungan (S) dapat dituliskan sebagai berikut:

S = Y - C

Substitusi persamaan fungsi konsumsi ke dalam persamaan dasar perekonomian, maka:

Y = Co + cY + Y - Co - cY

Y = Y

Titik impas perekonomian terjadi ketika pendapatan sama dengan pengeluaran, sehingga dalam hal ini titik impas terjadi ketika:

Y = C + S

Y = Co + cY + Y - Co - cY

Y = Y

Maka, titik impas perekonomian adalah Y = 0.

Jadi, bentuk fungsi konsumsi (C) adalah C = 750 + 0.80Y, bentuk fungsi tabungan (S) adalah S = 0.20Y, dan titik impas perekonomian terjadi pada Y = 0.

b. Jika pemerintah memberlakukan pajak fungsional sebesar 10% dari pendapatan atau tY = 0.10Y, maka persamaan dasar perekonomian menjadi:

Y = C + S + T

dimana T adalah pajak fungsional.

Dalam hal ini, pajak fungsional dapat dianggap sebagai pengurangan dari pendapatan sebelum pengeluaran dan tabungan, sehingga persamaan fungsi konsumsi dan fungsi tabungan menjadi:

C = Co + c(Y - tY)

S = (1 - c)(Y - tY)

Substitusi persamaan fungsi konsumsi dan fungsi tabungan ke dalam persamaan dasar perekonomian, maka:

Y = Co + c(Y - tY) + (1 - c)(Y - tY) + tY

Y = Co + Y - tY + tY

Y = Co + Y

Titik impas perekonomian tidak berubah dari sebelumnya, yaitu pada Y = 0.

Jadi, bentuk fungsi konsumsi (C) adalah C = 750 + 0.72Y, bentuk fungsi tabungan (S) adalah S = 0.28Y, dan titik impas perekonomian tetap terjadi pada Y = 0.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh robot6969 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 08 Aug 23