contoh soal operasi bilangan bulat​

Berikut ini adalah pertanyaan dari Desifenria pada mata pelajaran Matematika untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Contoh soal operasi bilangan bulat​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Contoh Soal dan Pembahasan Bilangan Bulat

Contoh Soal 1 (Perkalian)

Yunita membeli 3 dus air mineral kemasan gelas. Setiap dus berisi 24 gelas air mineral. Berapa jumlah seluruh air mineral kemasan gelas.

Pembahasan:

1 dus berisi 24 air kemasan gelas

3 dus -> 3 x 24 gelas = 72 gelas

Jadi, jumlah seluruh air mineral kemasan gelas yang dimiliki Yunita adalah 72 gelas.

Contoh Soal 2 (Pembagian)

Pak Candra memiliki 54 lembar kertas lipat. Semua kertas dibagikan kepada 3 anaknya sama banyak. Berapa kertas lipat yang diterima setiap anak?

Pembahasan:

Banyak kertas = 54 lembar

Jumlah anak = 3 orang

Kertas yang diterima setiap anak -> 54 : 3 = 18

Jadi, setiap anak mendapatkan 18 lembar kertas lipat.

Contoh Soal 3 (Pengurangan)

Rudy disuruh ibunya membeli telur di toko kelontong. Rudy membawa pulang 12 butir telur. Namun, selama perjalanan, ada 3 telur yang dibawa Rudy jatuh dari kantong belanja dan pecah. Berapa sisa telur yang berhasil dibawa Rudy sampai rumah?

Pembahasan:

Jumlah telur yang dibeli = 12 butir

Telur yang pecah = 3 butir

Sisa telur -> 12 - 3 = 9

Jadi, telur yang berhasil dibawa Rudy sampai rumah adalah 9 butir.

Contoh Soal 4 (Penjumlahan)

Pada musim dingin, suhu di Tokyo adalah -5 derajat Celcius. Sedangkan saat musim panas, suhu Tokyo naik 30 derajat Celcius. Berapa suhu Tokyo saat musim panas?

Pembahasan:

Suhu musim dingin = -5 derajat Celcius

Kenaikan suhu = 30 derajat Celcius

Suhu musim panas -> -5 + 30 = 25

Jadi, suhu Tokyo saat musim panas adalah 25 derajat Celcius.

penjelasan

Pengertian Bilangan Bulat

Bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri atas himpunan bilangan positif, nol, dan bilangan negatif, seperti dikutip dari situs Rumah belajar. Bilangan bulat dinotasikan dengan B = {bilangan bulat}= {..., -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, ...).

Dalam bilangan bulat, berlaku prinsip sebagai berikut.

a > b, apabila a terletak di sebelah kanan bc < b, apabila c terletak di sebelah kiri b

Misalnya b dalam hal ini adalah 0, maka semua angka yang ada di sebelah kiri lebih kecil dari 0 dan yang ada di sebelah kanan lebih besar dari 0.

Contoh dan Pengelompokan Bilangan Bulat

Bilangan bulat dibedakan menjadi dua bentuk, yakni bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif. Mengutip detikEdu, berikut penjelasan lengkapnya.

1. Bilangan Bulat Positif

Bilangan bulat positif adalah bilangan yang bernilai positif dan berada di sebelah kanan angka 0 pada garis bilangan. Contohnya: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dst.

2. Bilangan Bulat Negatif

Bilangan bulat negatif adalah bilangan yang bernilai negatif dan berada di sebelah kiri angka 0 pada garis bilangan. Contohnya: -1, -2, -3, -4, -5, -6, -7, -8, -9, dan seterusnya.

Jika diperhatikan dalam garis bilangan, semakin ke kanan angka tersebut berada, maka nilainya semakin besar. Sebaliknya, semakin ke kiri angka tersebut berada, maka nilainya semakin kecil. Berikut contoh garis bilangan.

..., -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, ...

Angka 0 di tengah merupakan bilangan dengan nilai netral, tidak termasuk bilangan negatif atau positif.

semoga membantu: D

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh KochengOyenn dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 14 Jul 23