Jawaban:

Untuk membuktikan apakah dua interpretasi, yaitu I dan J, setuju (agree) pada kalimat logika predikat E, kita perlu memeriksa apakah kedua interpretasi memberikan nilai yang sama untuk setiap variabel dan fungsi yang terlibat dalam kalimat tersebut.

Mari kita periksa secara terpisah:

Variabel:

a. I: a = a + 2 (sesuai dengan interpretasi I)

J: a = a^3 (sesuai dengan interpretasi J)

Variabel a memiliki nilai yang berbeda dalam interpretasi I dan J, jadi kedua interpretasi tidak setuju pada variabel a.

b. I: b = d (sesuai dengan interpretasi I)

J: b = b^3 (sesuai dengan interpretasi J)

Variabel b memiliki nilai yang berbeda dalam interpretasi I dan J, jadi kedua interpretasi tidak setuju pada variabel b.

d. I: d = tidak didefinisikan (tidak ada informasi yang diberikan untuk d dalam interpretasi I)

J: d = d1 + 2d2 (sesuai dengan interpretasi J)

Variabel d memiliki definisi yang berbeda dalam interpretasi I dan J, jadi kedua interpretasi tidak setuju pada variabel d.

Fungsi:

a. f(x, b)

I: f(x, b) = tidak didefinisikan (tidak ada informasi yang diberikan untuk fungsi f dalam interpretasi I)

J: f(x, b) = fildi (sesuai dengan interpretasi J)

Fungsi f memiliki definisi yang berbeda dalam interpretasi I dan J, jadi kedua interpretasi tidak setuju pada fungsi f.

b. q(f(b, a), b)

I: q(f(b, a), b) = tidak didefinisikan (tidak ada informasi yang diberikan untuk fungsi q dalam interpretasi I)

J: q(f(b, a), b) = qdı (sesuai dengan interpretasi J)

Fungsi q memiliki definisi yang berbeda dalam interpretasi I dan J, jadi kedua interpretasi tidak setuju pada fungsi q.

Berdasarkan analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa interpretasi I dan J tidak setuju pada kalimat logika predikat E. Karena ada perbedaan dalam nilai variabel dan fungsi yang terlibat, kedua interpretasi tidak memberikan kesepakatan (agreement) pada kalimat tersebut.