Jawaban:

Di Indonesia, hukum tertulis dan hukum tidak tertulis sama-sama diakui dan diakui secara seimbang. Hukum tertulis merupakan sumber hukum yang paling utama, tetapi hukum tidak tertulis juga diakui dan dijadikan pertimbangan dalam penyelesaian suatu kasus di pengadilan. Hukum tertulis dan hukum tidak tertulis sama-sama berperan dalam menjadi acuan bagi penerapan hukum di Indonesia.

Penjelasan:

Di Indonesia, hukum tertulis adalah hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan, seperti Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Keputusan Presiden, dan lainnya. Hukum tertulis merupakan sumber hukum yang paling utama dan merupakan landasan dasar bagi penerapan hukum di Indonesia.

Sedangkan hukum tidak tertulis adalah hukum yang tidak tercantum dalam peraturan perundang-undangan, tetapi merupakan bagian dari kebiasaan atau adat istiadat yang berlaku di masyarakat. Hukum tidak tertulis bisa berasal dari kebiasaan, adat istiadat, atau tradisi yang sudah lama berlangsung di masyarakat. Hukum tidak tertulis biasanya tidak memiliki kekuatan hukum yang sama dengan hukum tertulis, tetapi bisa dijadikan sebagai pertimbangan dalam penyelesaian suatu kasus di pengadilan.