Jawaban:

Contoh gunung berapi di Indonesia: Gunung Merapi

a. Nama gunung berapi: Gunung Merapi

b. Tipe gunung berapi: Gunung Merapi adalah gunung api kerucut dengan ketinggian 2.930 meter di atas permukaan laut. Gunung Merapi termasuk dalam tipe gunung api stratovolcano, yaitu gunung api yang terbentuk dari endapan material vulkanik yang sangat tebal dan mempunyai kemiringan yang curam.

c. Tipe letusan: Gunung Merapi termasuk dalam tipe gunung api dengan letusan yang eksplosif. Letusan ini disebabkan oleh magma dengan tingkat viskositas yang tinggi yang dapat menimbulkan ledakan yang besar dan menghasilkan material vulkanik yang sangat berbahaya seperti abu vulkanik, lahar, dan aliran piroklastik.

d. Dampak negatif letusan: Letusan Gunung Merapi dapat menimbulkan dampak negatif seperti kerusakan infrastruktur, banjir lahar, dan mengganggu kesehatan manusia karena paparan gas beracun dan partikel vulkanik. Letusan Gunung Merapi yang terakhir terjadi pada tahun 2010 dan menimbulkan 38 korban jiwa serta merusak ribuan hektar lahan pertanian dan hutan di sekitarnya.

e. Dampak positif letusan: Meskipun letusan Gunung Merapi dapat menimbulkan dampak negatif, letusan ini juga dapat memberikan dampak positif. Contohnya, setelah letusan, abu vulkanik dapat memperkaya kandungan mineral tanah sehingga membuatnya lebih subur. Peningkatan kandungan mineral ini dapat meningkatkan hasil panen tanaman di sekitarnya.

f. Mitigasi bencana: Untuk mengurangi dampak negatif letusan Gunung Merapi, pemerintah melakukan berbagai upaya mitigasi bencana seperti pembangunan infrastruktur yang tahan gempa dan banjir lahar, penyediaan tempat pengungsian, dan penyebaran informasi kepada masyarakat tentang cara menghadapi bencana vulkanik.