Untuk menentukan simpangan baku, pertama-tama Anda perlu menghitung rata-rata dari data. Kemudian, hitung simpangan setiap data dari rata-ratanya. Setelah itu, kuadratkan setiap simpangan dan hitung rata-rata dari kuadrat-kuadrat simpangan tersebut. Kemudian, ambil akar kuadrat dari rata-rata tersebut untuk menentukan simpangan baku.

Untuk data di atas, pertama-tama kita perlu menghitung rata-rata dari data:

(12 + 13 + 14 + 15 + 16 + 17 + 15 + 10) / 8 = 14.125

Kemudian, hitung simpangan setiap data dari rata-rata:

12 - 14.125 = -2.125

13 - 14.125 = -1.125

14 - 14.125 = -0.125

15 - 14.125 = 0.875

16 - 14.125 = 1.875

17 - 14.125 = 2.875

15 - 14.125 = 0.875

10 - 14.125 = -4.125

Kemudian, kuadratkan setiap simpangan:

(-2.125)^2 = 4.53125

(-1.125)^2 = 1.265625

(-0.125)^2 = 0.015625

(0.875)^2 = 0.765625

(1.875)^2 = 3.53125

(2.875)^2 = 8.265625

(0.875)^2 = 0.765625

(-4.125)^2 = 16.890625

Kemudian, hitung rata-rata dari kuadrat-kuadrat simpangan tersebut:

(4.53125 + 1.265625 + 0.015625 + 0.765625 + 3.53125 + 8.265625 + 0.765625 + 16.890625) / 8 = 6.24609375

Kemudian, ambil akar kuadrat dari rata-rata tersebut untuk menentukan simpangan baku:

sqrt(6.24609375) = 2.49927158569

Jadi, simpangan baku dari data di atas adalah 2.49927158569.