Jawaban:

Untuk mencari fungsi konsumsi (C) dan fungsi tabungan (S), kita perlu menggunakan konsep pendapatan dan konsumsi dalam teori ekonomi.

Diketahui:

Konsumsi otonom (a) = 500 miliar

Margin Propensi Konsumsi (MPC) = b = ∆C / ∆Y = 0.75 / 1 = 0.75

Fungsi Konsumsi (C):

Fungsi konsumsi adalah hubungan antara konsumsi (C) dengan pendapatan (Y). Dalam model linier sederhana, fungsi konsumsi dapat dituliskan sebagai:

C = a + bY

Substitusikan nilai konsumsi otonom (a) dan margin propensi konsumsi (MPC) ke dalam persamaan:

C = 500 + 0.75Y

Fungsi Tabungan (S):

Fungsi tabungan adalah hubungan antara tabungan (S) dengan pendapatan (Y). Dalam model linier sederhana, fungsi tabungan dapat dituliskan sebagai:

S = Y - C

Substitusikan fungsi konsumsi (C) ke dalam persamaan:

S = Y - (500 + 0.75Y)

S = Y - 500 - 0.75Y

S = -500 + 0.25Y

Titik Impas Sebelum Pajak (Break-even point sebelum pajak):

Titik impas adalah titik di mana pendapatan (Y) sama dengan konsumsi (C), yaitu ketika tabungan (S) adalah nol. Jadi, kita dapat menyelesaikan persamaan berikut:

Y - (500 + 0.75Y) = 0

0.25Y = 500

Y = 2000 miliar

Jadi, titik impas sebelum pajak terjadi pada pendapatan sebesar 2000 miliar.

Fungsi Konsumsi Setelah Pajak:

Jika ingin mencari fungsi konsumsi setelah pajak, maka perlu diketahui besaran pajak yang dikenakan pada pendapatan. Jika pajak (T) adalah sejumlah tertentu, maka fungsi konsumsi setelah pajak dapat dituliskan sebagai:

C' = a' + b'(Y-T)

Fungsi Tabungan Setelah Pajak:

Fungsi tabungan setelah pajak dapat dituliskan sebagai:

S' = Y - C'

Di sini, a' dan b' adalah konsumsi otonom dan margin propensi konsumsi setelah pajak.

Mohon berikan informasi tambahan mengenai besaran pajak (T) untuk melanjutkan perhitungan untuk fungsi konsumsi dan tabungan setelah pajak.