Penjelasan:

Setelah ditemukan alat transportasi modern, perkembangan alat transportasi tradisional di berbagai wilayah di dunia mengalami berbagai perubahan dan adaptasi. Beberapa di antaranya adalah:

• Perkembangan kendaraan darat: Di banyak negara di dunia, transportasi darat tradisional seperti kereta kuda, delman, dan becak masih digunakan, meskipun jumlahnya semakin berkurang. Namun, seiring perkembangan teknologi, alat transportasi modern seperti mobil dan motor menggantikan peran alat transportasi tradisional tersebut. Meskipun begitu, beberapa negara seperti India dan Cina masih mempertahankan penggunaan kereta kuda dan becak sebagai alat transportasi alternatif.

• Perkembangan alat transportasi air: Di beberapa wilayah yang memiliki banyak sungai atau pantai, alat transportasi air tradisional seperti perahu kayu, rakit, dan sampan masih digunakan oleh masyarakat. Namun, seiring perkembangan teknologi, kapal laut dan speedboat menggantikan peran alat transportasi air tradisional tersebut.

• Perkembangan alat transportasi udara: Sejak ditemukannya pesawat terbang, alat transportasi udara tradisional seperti layang-layang dan balon udara tidak lagi digunakan sebagai alat transportasi utama. Namun, beberapa negara seperti Indonesia dan Malaysia masih mempertahankan penggunaan layang-layang sebagai alat transportasi alternatif di daerah-daerah tertentu.

Dalam beberapa kasus, alat transportasi tradisional dapat menjadi objek wisata dan budaya yang menarik bagi wisatawan. Sebagai contoh, di beberapa wilayah di Indonesia, seperti Yogyakarta, Bali, dan Toraja, kereta kuda, becak, dan dokar masih digunakan sebagai alat transportasi tradisional dan menjadi daya tarik wisata yang unik. Meskipun alat transportasi modern telah menggantikan peran alat transportasi tradisional di banyak wilayah, penggunaan alat transportasi tradisional masih dipertahankan oleh sebagian masyarakat sebagai warisan budaya dan kearifan lokal yang harus dijaga dan dilestarikan.