Dalam rangka untuk memperluas usahanya PT JAYASAKTI sedang mempertimbangkan untuk

Berikut ini adalah pertanyaan dari 34189018 pada mata pelajaran Akuntansi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Dalam rangka untuk memperluas usahanya PT JAYASAKTI sedang mempertimbangkan untuk membuka usaha baru yaitu di bidang pabrik tekstil dan di bidang pabrik benang. Kedua proyek tersebut membutuhkan dana investasi yang sama yaitu masing-masing sebesar Rp 500 juta. Proyek sama-sama memiliki umur ekonomis 5 tahun. Metode penyusutan garis lurus dengan nilai sisa untuk proyek pabrik tekstil sebesar Rp 25 juta, sedangkan untuk proyek pabrik benang sebesar Rp 35 juta.Proyek Pabrik Tekstil Proyek Pabrik Benang
Probabilitas Arus Kas (Juta) Probabilitas Arus Kas (juta)
0,30 110 0,30 50
0,40 170 0,40 200
0,30 250 0,30 330
Beta proyek pabrik tekstil sebesar 0,9 sedangkan beta proyek pabrik benang adalah sebesar 1,3. Tingkat suku bunga tabungan deposito bank-bank pemerintah rata-rata sebesar 9% sedangkan premi risiko pasar adalah sebesar 5%.

Pertanyaan :
a. Tentukan arus kas yang diharapkan untuk masing-masing proyek tersebut.
b. Hitunglah Certainty Equivalent arus kas masing-masing proyek.
c. Hitunglah besarnya NPV masing-masing proyek bila :
 Risiko diperhitungkan pada arus kas.
 Risiko diperhitungkan pada tingkat diskonto.
d. Proyek manakah yang sebaiknya dipilih ?

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

a. Arus kas yang diharapkan untuk proyek pabrik tekstil sebesar Rp 165 juta (0,30 x Rp 110 + 0,40 x Rp 170 + 0,30 x Rp 250) dan arus kas yang diharapkan untuk proyek pabrik benang sebesar Rp 200 juta (0,30 x Rp 50 + 0,40 x Rp 200 + 0,30 x Rp 330).

b. Certainty Equivalent arus kas masing-masing proyek dihitung dengan rumus sebagai berikut:

  • Proyek Pabrik Tekstil : CE = Arus kas yang diharapkan / (1 + tingkat risiko) = Rp 165 juta / (1 + 0,9) = Rp 150 juta
  • Proyek Pabrik Benang : CE = Arus kas yang diharapkan / (1 + tingkat risiko) = Rp 200 juta / (1 + 1,3) = Rp 160 juta

c. NPV masing-masing proyek jika risiko diperhitungkan pada arus kas:

  • Proyek Pabrik Tekstil: NPV = (CE / (1 + tingkat suku bunga)) x (1 - premi risiko) - dana investasi = (Rp 150 juta / (1 + 0,09)) x (1 - 0,05) - Rp 500 juta = -Rp 6,48 juta
  • Proyek Pabrik Benang : NPV = (CE / (1 + tingkat suku bunga)) x (1 - premi risiko) - dana investasi = (Rp 160 juta / (1 + 0,09)) x (1 - 0,05) - Rp 500 juta = Rp 12,28 juta

NPV masing-masing proyek jika risiko diperhitungkan pada tingkat diskonto:

Proyek Pabrik Tekstil: NPV = (Arus kas yang diharapkan / (1 + tingkat diskonto risiko)) - dana investasi = (Rp 165 juta / (1 + 0,14)) - Rp 500 juta = -Rp 68,26 juta

Proyek Pabrik Benang : NPV = (Arus kas yang diharapkan / (1 + tingkat diskonto risiko)) - dana investasi = (Rp 200 juta / (1 + 0,18)) - Rp 500 juta = Rp 5,97 juta

d. Proyek yang sebaiknya dipilih adalah proyek pabrik benang jika risiko diperhitungkan pada arus kas dan proyek pabrik tekstil jika risiko diperhitungkan pada tingkat diskonto, karena NPV proyek pabrik benang lebih besar dari NPV proyek pabrik tekstil jika risiko diperhitungkan pada arus kas, dan NPV proyek pabrik tekstil lebih besar dari NPV proyek pabrik benang

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh PaguhChristian dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 04 May 23