Penjelasan dengan langkah-langkah:

a) Mengurutkan data dalam urutan menaik:

35, 35, 36, 36, 36, 37, 37, 38, 39, 39, 40, 40, 41, 42

b) Membuat tabel frekuensi:

Berat Badan Frekuensi

35 2

36 3

37 3

38 1

39 2

40 2

41 1

42 1

c) Menghitung mean:

Mean = (jumlah semua data) / (jumlah data)

Mean = (35 + 35 + 36 + 36 + 36 + 37 + 37 + 38 + 39 + 39 + 40 + 40 + 41 + 42) / 15

Mean = 38

Jadi, mean berat badan siswa kelas V adalah 38.

d) Mencari median:

Median adalah nilai tengah setelah data diurutkan. Jika jumlah data ganjil, median adalah nilai tengah. Jika jumlah data genap, median adalah rata-rata dari dua nilai tengah.

Jumlah data = 15 (ganjil)

Median = nilai tengah setelah data diurutkan

Median = 37

Jadi, median berat badan siswa kelas V adalah 37.

e) Mencari modus:

Modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam data.

Modus = 36

Jadi, modus berat badan siswa kelas V adalah 36.

f) Mencari range/taksiran:

Range/taksiran adalah selisih antara nilai tertinggi dan terendah dalam data.

Range/taksiran = nilai tertinggi - nilai terendah

Range/taksiran = 42 - 35

Range/taksiran = 7

Jadi, range/taksiran berat badan siswa kelas V adalah 7.

g) Membuat diagram batang:

Diagram batang adalah diagram yang menunjukkan frekuensi tiap nilai data dalam bentuk batang.

[36] [x] [x]

[37] [x] [x] [x]

[38] [x]

[39] [x] [x]

[40] [x] [x]

[41] [x]

[42] [x]

Keterangan:

Angka di dalam kurung siku menunjukkan nilai data.

Simbol x menunjukkan frekuensi