Jawab Penjelasan dengan langkah-langkah:

Untuk menghitung total biaya lulus kuliah 6 tahun dengan i-6%, pertama-tama kita perlu menghitung jumlah uang yang harus dibayarkan setiap tahun. Untuk itu, kita perlu menghitung jumlah uang yang harus dibayarkan setiap tahun dengan menggunakan rumus:

Biaya tahunan = Biaya total / Jumlah tahun

Dengan menggunakan rumus tersebut, kita dapat menghitung jumlah uang yang harus dibayarkan setiap tahun sebagai berikut:

Biaya tahunan = Rp 15.151.500,- / 6 tahun = Rp 2.525.250,-/tahun

Kemudian, kita perlu menghitung jumlah uang yang harus dibayarkan setiap tahun dengan menggunakan rumus:

Biaya tahunan = Biaya tahunan x (1 + i)^n

Dengan menggunakan rumus tersebut, kita dapat menghitung jumlah uang yang harus dibayarkan setiap tahun sebagai berikut:

Biaya tahunan = Rp 2.525.250,- x (1 + 0,06)^1 = Rp 2.665.715,-

Biaya tahunan = Rp 2.665.715,- x (1 + 0,06)^2 = Rp 2.813.443,-

Biaya tahunan = Rp 2.813.443,- x (1 + 0,06)^3 = Rp 2.967.816,-

Biaya tahunan = Rp 2.967.816,- x (1 + 0,06)^4 = Rp 3.129.136,-

Biaya tahunan = Rp 3.129.136,- x (1 + 0,06)^5 = Rp 3.297.719,-

Biaya tahunan = Rp 3.297.719,- x (1 + 0,06)^6 = Rp 3.473.918,-

Jadi, total biaya lulus kuliah 6 tahun dengan i-6% adalah Rp 3.473.918,-

Untuk menghitung Annual Depriasi mobil avanza yang menjadi Rp 99 jt setelah 9 tahun kemudian, pertama-tama kita perlu menghitung jumlah uang yang hilang setiap tahun dengan menggunakan rumus:

Annual Depriasi = (Nilai awal - Nilai akhir) / Jumlah tahun

Dengan menggunakan rumus tersebut, kita dapat menghitung Annual Depriasi mobil tersebut sebagai berikut:

Annual Depriasi = (Rp 199.888.000,- - Rp 99.000.000,-) / 9 tahun = Rp 22.213.

kalo salah maap