Secara geografis Indonesia dilalui oleh garis khatulistiwa sehingga hanya terdapat

Berikut ini adalah pertanyaan dari salsabilaramadhani22 pada mata pelajaran Matematika untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Secara geografis Indonesia dilalui oleh garis khatulistiwa sehingga hanya terdapat 2 musim, yaitu musim panas dan musim hujan. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memahami faktor penting apa saja yang ada pada kedua musim tersebut agar kita dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik dalam usaha hidup berdamai dengan alam. Salah satu faktor yang penting yang menentukan musim adalah faktor curah hujan. Curah hujan adalah jumlah air hujan yang turun pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu. Dengan kata lain, curah hujan adalah volume air hujan yang terkumpul dalam bidang datar dalam periode tertentu.Biasanya curah hujan dinyatakan dalam satuan milimeter. Data curah hujan yang ditampilkan adalah ketinggian air hujan yang terkumpul di tempat datar seluas I meter persegi. Jadi, jika curah hujan sebesar 1 mm artinya volume air hujan yang terkumpul pada tempat datar seluas 1 meter persegi ada sebanyak 1 liter.Pada umumnya curah hujan dikategorikan menjadi 3 kategori, yaitu rendah (0-100 mm), menengah (100-300 mm) dan tinggi (300-500 mm). Perhatikan data curah hujan di Kota Samarinda sepanjang tahun 2017 berikut (dalam mm, dibulatkan ke satuan terdekat): 161 139 88 343 309 421 161 250 100 152 219 223 Sumber: https://samarindakota.bps.go.id Tentukanlah median dari data tersebut. Tentukanlah Q, dan Q, dari data tersebut. Apakah kalian perlu melakukan interpolasi?​
Secara geografis Indonesia dilalui oleh garis khatulistiwa sehingga hanya terdapat 2 musim, yaitu musim panas dan musim hujan. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memahami faktor penting apa saja yang ada pada kedua musim tersebut agar kita dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik dalam usaha hidup berdamai dengan alam. Salah satu faktor yang penting yang menentukan musim adalah faktor curah hujan. Curah hujan adalah jumlah air hujan yang turun pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu. Dengan kata lain, curah hujan adalah volume air hujan yang terkumpul dalam bidang datar dalam periode tertentu.Biasanya curah hujan dinyatakan dalam satuan milimeter. Data curah hujan yang ditampilkan adalah ketinggian air hujan yang terkumpul di tempat datar seluas I meter persegi. Jadi, jika curah hujan sebesar 1 mm artinya volume air hujan yang terkumpul pada tempat datar seluas 1 meter persegi ada sebanyak 1 liter. Pada umumnya curah hujan dikategorikan menjadi 3 kategori, yaitu rendah (0-100 mm), menengah (100-300 mm) dan tinggi (300-500 mm). Perhatikan data curah hujan di Kota Samarinda sepanjang tahun 2017 berikut (dalam mm, dibulatkan ke satuan terdekat): 161 139 88 343 309 421 161 250 100 152 219 223 Sumber: https://samarindakota.bps.go.id Tentukanlah median dari data tersebut. Tentukanlah Q, dan Q, dari data tersebut. Apakah kalian perlu melakukan interpolasi?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Indonesia adalah negara maritim dengan letaknya yang strategis. Letak Indonesia sendiri bisa dikaji berdasarkan letak astronomis dan geografis.

Baik letak astronomis maupun letak geografis berpengaruh pada keadaan alam dan keadaan penduduk. Kondisi alam yang berbeda, tentu akan memiliki dampak berbeda pula terhadap aktivitas penduduknya.

Apa itu letak astronomis, geografis, dan pengaruhnya terhadap Indonesia? simak berikut ini.

Letak Astronomis

Letak astronomis adalah letak suatu tempat berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Garis lintang merupakan garis imajiner yang membentang horisontal melingkari bumi sedangkan garis bujur merupakan garis imajiner yang melingkari bumi secara vertikal.

Garis Lintang dan Bujur dibagi lagi menjadi dua yaitu Garis Lintang Utara dan Garis Lintang Selatan yang dibatasi oleh garis ekuator (khatulistiwa) dan Garis Bujur Barat dan Bujur Timur yang dibatasi oleh Greenwich Mean Time.

Dilansir dari Buku IPS SMP Paket B Setara SMP/MTS Indonesia Kaya oleh Kemdikbud, letak astronomis Indonesia adalah 6° LU - 11° LS dan 95° BT - 141° BT.

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Dampak Letak Astronomis Indonesia

1. Memiliki Iklim Tropis

Indonesia terletak di sepanjang garis khatulistiwa sehingga memiliki iklim tropis. Wilayah negara dengan iklim tropis akan memperoleh sinar matahari sepanjang waktu.

Wilayah tropis menyebabkan Indonesia hanya memiliki dua musim, yakni musim hujan dan musim kemarau. Kondisi ini berbeda dengan yang terjadi di negara-negara wilayah subtropis. Negara beriklim subtropis memiliki 4 musim, yaitu musim panas, musim dingin, musim semi, dan musim gugur.

2. Kelembaban Udara Tinggi

Pulau-pulau di Indonesia mudah dipengaruhi peredaran udara yang datang dari laut-laut yang mengelilinginya. Akibatnya, Indonesia banyak menerima hujan.

Curah hujan yang tinggi menyebabkan kelembaban udara rata-rata yang tinggi pula.

3. Kaya Flora dan Fauna

Akibat curah hujan yang tinggi dan dikelilingi arus laut, Indonesia kaya akan flora dan fauna. Pasokan makanan dan mineral yang dibutuhkan untuk flora tumbuh sangat kaya dan beragam.

Fauna juga disajikan dengan berbagai flora sebagai sumber daya makan. Kedua sumber daya alam ini merupakan kekayaan alam sekaligus kekuatan Indonesia.

4. Memiliki 3 Zona Waktu

Letak astronomis mempengaruhi perbedaan waktu yang ditetapkan mulai pada titik lintang dan bujur 0 derajat di Kota Greenwich, Inggris. Sesuai Keputusan Presiden No. 41 Tahun 1987, Indonesia terbagi atas 3 zona waktu, yaitu Waktu Indonesia bagian Barat (WIB), Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia bagian Timur (WIT).

Zona waktu Indonesia membuat waktu di pulau Jawa akan berbeda dengan waktu di Bali maupun di Papua.

Letak Geografis

Letak geografis Indonesia ditentukan berdasarkan posisi nyata dibanding posisi daerah lain. Letak geografis akan berpengaruh terhadap keadaan alam maupun keadaan penduduk Indonesia itu sendiri.

Indonesia terletak di antara dua benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia. Indonesia juga terletak di antara dua samudera, yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Melansir dari Modul Pembelajaran IPS 1 Untuk Calon Guru oleh Kemdikbud , batas-batas wilayah Indonesia berdasarkan letak geografisnya adalah sebagai berikut:

-Batas Utara: Selat Malaka, Malaysia Timur, Laut Cina Selatan

-Batas Selatan: Benua Australia, Timor Leste dan Samudera Hindia

-Batas Timur: Papua Nugini dan Samudera Pasifik

-Batas Barat: Samudera Hindia

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ahmadhijulkholis dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 27 May 23