Jawaban:

Untuk menentukan frekuensi harapan untuk setiap kejadian, kita perlu mengalikan jumlah mata dadu yang sesuai dengan kejadian tersebut dengan jumlah percobaan (540) dan membagi hasilnya dengan jumlah kemungkinan mata dadu pada satu lemparan (6 x 6 = 36).

A. Jumlah dadu 5: Frekuensi harapan untuk mendapatkan jumlah dadu 5 adalah 1/36, karena hanya ada 1 kemungkinan untuk mendapatkan jumlah 5 pada 2 buah dadu. Oleh karena itu, frekuensi harapan untuk kejadian ini adalah 1/36 x 540 = 15.

B. Selisih mata dadu 1: Frekuensi harapan untuk mendapatkan selisih mata dadu 1 adalah 2/36, karena ada 2 kemungkinan untuk mendapatkan selisih 1 pada 2 buah dadu (contohnya adalah 3 dan 2 atau 2 dan 1). Oleh karena itu, frekuensi harapan untuk kejadian ini adalah 2/36 x 540 = 30.

C. Mata dadu angka prima: Frekuensi harapan untuk mendapatkan mata dadu angka prima adalah 4/36, karena ada 4 angka prima pada dadu (2, 3, 5, dan 11). Oleh karena itu, frekuensi harapan untuk kejadian ini adalah 4/36 x 540 = 60.

D. Jumlah mata dadu kurang dari 12: Frekuensi harapan untuk mendapatkan jumlah mata dadu kurang dari 12 adalah 11/36, karena ada 11 kemungkinan jumlah mata dadu kurang dari 12 pada 2 buah dadu (2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, dan 12). Oleh karena itu, frekuensi harapan untuk kejadian ini adalah 11/36 x 540 = 165.

E. Hasil kali mata dadu 16: Frekuensi harapan untuk mendapatkan hasil kali mata dadu 16 adalah 1/36, karena hanya ada 1 kemungkinan untuk mendapatkan hasil kali 16 pada 2 buah dadu (4 x 4). Oleh karena itu, frekuensi harapan untuk kejadian ini adalah 1/36 x 540 = 15.