Jawaban: Otonomi bidan memungkinkan bidan untuk menyelenggarakan praktek mandiri dalam memberikan pelayanan kebidanan, termasuk dalam mengambil keputusan klinis, melakukan pemeriksaan fisik, menentukan diagnosis, memberikan pengobatan, dan melakukan tindakan kebidanan. Namun, otonomi bidan juga harus memperhatikan panduan dan protokol yang ada serta berkolaborasi dengan dokter atau tenaga kesehatan lainnya untuk memastikan pasien mendapatkan pelayanan yang terbaik. Otonomi bidan dapat meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pelayanan, serta memberikan pelayanan yang lebih personal dan terfokus pada pasien.

Penjelasan: