Jawaban:

Pajak dari sektor migas dan non-migas dikenakan dengan cara yang berbeda.

Sektor migas:

Penerimaan pajak dari sektor migas biasanya berasal dari sejumlah sumber, termasuk royalti minyak dan gas bumi, pajak produksi minyak dan gas bumi, dan pajak penjualan atas barang dan jasa. Royalti adalah pajak yang dikenakan pemerintah pada perusahaan yang mengejar sumber daya alam seperti minyak dan gas bumi. Pajak produksi minyak dan gas bumi adalah pajak yang dikenakan pada hasil produksi minyak dan gas bumi. Pajak penjualan atas barang dan jasa adalah pajak yang dikenakan pada penjualan barang dan jasa yang berkaitan dengan industri minyak dan gas bumi.

Sektor non-migas:

Di sektor non-migas, penerimaan pajak berasal dari berbagai sumber, seperti pajak penghasilan, pajak properti, pajak jalan, dan pajak perdagangan. Pajak penghasilan adalah pajak yang dikenakan pada pendapatan individu dan perusahaan. Pajak properti adalah pajak yang dikenakan pada properti atau tanah yang dimiliki oleh individu atau perusahaan. Pajak jalan adalah pajak yang dikenakan pada kendaraan bermotor. Pajak perdagangan adalah pajak yang dikenakan pada transaksi perdagangan barang dan jasa