Jawaban:

Tugas utama penerima Supersemar adalah e. memimpin berlangsungnya keamanan dan ketertiban.

Supersemar adalah surat perintah dari Presiden Soekarno kepada Panglima TNI Jenderal Soeharto pada 11 Maret 1966 yang memberikan kewenangan untuk mengambil tindakan yang dianggap perlu untuk menjaga keamanan dan ketertiban nasional. Supersemar dikeluarkan dalam situasi ketidakstabilan politik dan ketegangan yang tinggi pada saat itu, di mana terjadi kerusuhan, demonstrasi, dan tindakan anarkis di beberapa daerah di Indonesia.

Tugas utama penerima Supersemar adalah untuk memimpin dan mengkoordinasikan langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban nasional dalam situasi yang sulit tersebut. Penerima Supersemar diharapkan mampu mengambil tindakan yang tepat dan efektif untuk meredakan ketegangan, mencegah terjadinya kekacauan, dan mengembalikan keadaan yang tenang dan stabil di seluruh wilayah Indonesia.