Pemeringkatan suhu harus dilakukan dari yang terpanas ke yang terdingin. Namun, untuk menentukan suhu mana yang lebih panas atau lebih dingin dari yang lain, kita harus menggunakan skala suhu yang sesuai. Berikut adalah skala suhu yang umum digunakan:

Skala Celsius (atau Skala Celcius), yang menggunakan satuan derajat Celcius (°C)

Skala Fahrenheit (atau Skala Farenheit), yang menggunakan satuan derajat Fahrenheit (°F)

Skala Kelvin (atau Skala Kelvin), yang menggunakan satuan kelvin (K)

Untuk mengurutkan suhu dari yang terpanas ke yang terdingin, kita bisa menggunakan salah satu skala suhu yang disebutkan di atas. Namun, pastikan untuk menyertakan satuan suhu yang sesuai agar tidak terjadi kesalahan dalam pemeringkatan.

Contoh:

Skala Celsius: 100°C, 80°C, 20°C

Skala Fahrenheit: 212°F, 176°F, 68°F

Skala Kelvin: 373 K, 353 K, 293 K

Dalam contoh di atas, suhu yang paling panas adalah 100°C (Skala Celsius), 212°F (Skala Fahrenheit), atau 373 K (Skala Kelvin), sedangkan suhu yang paling dingin adalah 20°C (Skala Celsius), 68°F (Skala Fahrenheit), atau 293 K (Skala Kelvin).