Jawaban:

Sumber hukum di Indonesia terdiri dari beberapa jenis, yaitu:

1. Undang-Undang (UU): merupakan sumber hukum tertinggi di Indonesia yang dibuat oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bersama dengan Presiden. UU mengatur mengenai berbagai aspek kehidupan masyarakat dan memiliki kekuatan mengikat semua pihak.

2. Peraturan Pemerintah (PP): merupakan peraturan yang dibuat oleh Presiden sebagai pelaksanaan dari UU. PP mengatur mengenai hal-hal yang lebih rinci dan teknis dibandingkan dengan UU.

3. Peraturan Menteri (Permen): merupakan peraturan yang dibuat oleh menteri sebagai pelaksanaan dari UU dan PP. Permen mengatur mengenai hal-hal yang lebih spesifik lagi dibandingkan dengan PP.

4. Keputusan Presiden (Keppres) dan Keputusan Menteri (Kepmen): merupakan keputusan yang dibuat oleh Presiden atau menteri sebagai pelaksanaan dari UU, PP, dan Permen. Keppres dan Kepmen biasanya mengatur mengenai hal-hal yang lebih terbatas dan spesifik.

5. Putusan Pengadilan: merupakan sumber hukum yang dibuat oleh pengadilan dalam menyelesaikan suatu perkara. Putusan pengadilan memiliki kekuatan hukum yang mengikat para pihak yang bersangkutan.

6. Peraturan Daerah (Perda): merupakan sumber hukum yang dibuat oleh pemerintah daerah, yaitu provinsi atau kabupaten/kota, sebagai pelaksanaan dari UU. Perda mengatur mengenai hal-hal yang terkait dengan wilayah tersebut.

7. Kebiasaan Hukum: merupakan sumber hukum yang tidak tertulis, tetapi telah lama berlaku dan diakui oleh masyarakat sebagai suatu norma hukum yang berlaku dalam suatu wilayah. Kebiasaan hukum dapat dijadikan sebagai dasar putusan pengadilan.