Untuk mengelompokkan data tersebut menjadi kelas dan interval yang sesuai, kita perlu menentukan batas bawah dan batas atas setiap kelas. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menentukan batas tersebut, di antaranya metode rentang dan metode sisi tetap. Berikut ini adalah contoh pengelompokkan data menggunakan metode rentang:

Hitung rentang data:

Rentang = data terbesar - data terkecil

Rentang = 67 - 10

Rentang = 57

Tentukan jumlah kelas yang diinginkan. Di sini, kita akan menggunakan 6 kelas.

Hitung panjang interval kelas:

Panjang interval = Rentang / Jumlah kelas

Panjang interval = 57 / 6

Panjang interval ≈ 9.5

Kita membulatkan panjang interval menjadi 10.

Tentukan batas bawah dan batas atas setiap kelas:

Kelas 1: 10 - 19

Kelas 2: 20 - 29

Kelas 3: 30 - 39

Kelas 4: 40 - 49

Kelas 5: 50 - 59

Kelas 6: 60 - 69

Kelompokkan data ke dalam kelas yang sesuai:

Kelas 1: 15 16 13 12 11 10 12 14 16 17 12 13 11 12 15 16

Kelas 2: 20 25 24 25 25 24 26 27 25 24 23 22 21 23 24 27 28 24 24 26 45 32 33 34

Kelas 3: 31 32 42 43 45 48 56 34 34

Kelas 4: 45 48 54 44 46 56 54 55

Kelas 5: 65 67

Kelas 6: -

Catatan: "-" pada kelas 6 menunjukkan bahwa tidak ada data yang masuk ke dalam kelas tersebut.

Dengan demikian, data tersebut telah berhasil dikelompokkan ke dalam 6 kelas dengan interval yang sesuai.