Jawaban:

Untuk menguji apakah rata-rata pengeluaran rumah tangga di kampung Maris lebih dari Rp. 500.000 per minggu dengan taraf nyata 5%, kita dapat menggunakan uji t. Uji t digunakan untuk menguji hipotesis tentang rata-rata sampel dari populasi yang berdistribusi normal.

Untuk melakukan uji t ini, pertama-tama kita perlu menentukan hipotesis nol (Ho) dan hipotesis alternatif (Ha). Hipotesis nol (Ho) adalah hipotesis yang akan dibuktikan atau ditolak. Hipotesis alternatif (Ha) adalah hipotesis yang akan diterima jika hipotesis nol ditolak.

Untuk kasus ini, hipotesis nol (Ho) adalah "rata-rata pengeluaran rumah tangga di kampung Maris tidak lebih dari Rp. 500.000 per minggu", sedangkan hipotesis alternatif (Ha) adalah "rata-rata pengeluaran rumah tangga di kampung Maris lebih dari Rp. 500.000 per minggu".

Selanjutnya, kita perlu menghitung t-hitung dengan menggunakan rumus:

t-hitung = (rata-rata sampel - rata-rata hipotesis nol) / (standar deviasi sampel / √n)

Dimana:

• rata-rata sampel adalah rata-rata pengeluaran keuangan tiap keluarga untuk kebutuhan rumah tangga yaitu Rp. 495.000 per minggu.
• rata-rata hipotesis nol adalah Rp. 500.000 per minggu.
• standar deviasi sampel adalah standar deviasi dari pengeluaran keuangan tiap keluarga untuk kebutuhan rumah tangga yaitu Rp. 45.000.
• n adalah jumlah sampel yaitu 100.
• Jika kita masukkan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus, maka t-hitung = (-5.000 / (45.000 / √100)) = -1,11

Selanjutnya, kita perlu menentukan t-tabel dengan taraf nyata 5%. Taraf nyata adalah tingkat kepercayaan atau kemaknaan yang diinginkan dalam uji hipotesis. Taraf nyata biasanya ditetapkan sebesar 5% atau 1%. Jika taraf nyata ditetapkan sebesar 5%, maka t-tabel adalah 1,96.

Jika t-hitung < t-tabel, maka hipotesis nol diterima. Namun jika t-hitung > t-tabel, maka hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima.

Dari hasil perhitungan di atas, t-hitung (-1,11) < t-tabel (1,96), sehingga hipotesis nol diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa rata-rata pengeluaran rumah tangga di kampung Maris tidak lebih dari Rp. 500.000 per minggu dengan taraf nyata 5%.

Sekian, semoga membantu.