Jawaban:

Karena pada saat itu Belanda datang ke Bandung bersama tentara NICA(Netherlands indies Civil administration) Untuk kembali menjalankan roda pemerintahan di hindia Belanda karena sebelumnya Bandung merupakan ibu kota hindia Belanda. Untuk meminimalisir pertempuran dan perumahan darah dibuat lah perjanjian bahwa wilayah kota bandung di utara rel kereta api yang berada ditengah kota bandung akan diduduki Belanda sedangkan wilayah selatan kota Bandung akan menjadi milik Indonesia. Tentara Indonesia yang ada di bandung Utara diharuskan keluar dari bandung Utara. Karena kekuatan Indonesia juga yang lebih inferior ketimbang pasukan Belanda maka mengalahlah Indonesia. Tapi kemudian Belanda menuntut lagi indonesia untuk segera meninggalkan seluruh wilayah kota bandung, kalau tidak akan terjadi pertempuran. Pasukan Indonesia yang dari awalnya sudah kesal dengan ultimatum itu pun makin tidak sabar. Beberapa kelompok laskar menyatakan siap mempertahankan kota bandung. Tapi muncul perintah dari pemerintah pusat bahwa kota Bandung harus dikosongkan untuk menghargai perjanjian dengan Belanda dan menjaga posisi Indonesia di bidang diplomasi. Apa boleh buat karena sudah ada perintah atasan maka mereka tidak boleh melawan untuk kepentingan yang lebih besar. Akan tetapi pemuda dan pasukan Bandung tidak kehilangan akal. Mereka akan tetap meninggalkan kota bandung tapi tidak akan meninggalkan apapun untuk digunakan kota Belanda. Maka dibuatlah rencana untuk membakar Bandung selatan dan rencana itu berhasil. Peristiwa pembakaran kota inilah yang dikenal sebagai Bandung Lautan Api.