bahwa luas permukaan (L) dari tabung adalah 4.224 cm² dan tinggi tabung (h) adalah 28 cm, maka kita dapat menggunakan rumus luas permukaan tabung sebagai berikut:

L = 2πrh + 2πr²

dimana:

L = luas permukaan tabung

h = tinggi tabung

r = jari-jari tabung

π (pi) = 3.14 atau 22/7 (dalam pengukuran lingkaran)

Diketahui L = 4.224 cm² dan h = 28 cm, sedangkan r tidak diketahui. Oleh karena itu, kita perlu mencari nilai r terlebih dahulu dengan cara menyusun persamaan untuk jari-jari r:

L = 2πrh + 2πr²

4.224 = 2 x 3.14 x r x 28 + 2 x 3.14 x r²

4.224 = 175.84r + 6.28r²

0 = 6.28r² + 175.84r - 4.224

Persamaan kuadrat ini dapat diselesaikan dengan menggunakan rumus kuadrat, yaitu:

r = [-b ± √(b² - 4ac)] / 2a

dengan:

a = koefisien dari suku r² (yaitu 6.28)

b = koefisien dari suku r (yaitu 175.84)

c = konstanta (yaitu -4.224)

Maka, dengan mengganti nilai a, b, dan c ke dalam rumus di atas, kita dapat mencari nilai r:

r = [-175.84 ± √(175.84² - 4 x 6.28 x (-4.224))] / 2 x 6.28

r = [-175.84 ± √(30896.0256 + 106.0096)] / 12.56

r = [-175.84 ± √31002.0352] / 12.56

r = [-175.84 ± 176.07] / 12.56

Dari sini, kita mendapatkan dua nilai r, yaitu:

r1 = (-175.84 + 176.07) / 12.56 ≈ 0.086 cm

r2 = (-175.84 - 176.07) / 12.56 ≈ -28.01 cm

Karena jari-jari haruslah bernilai positif, maka kita ambil nilai r1 sebagai jari-jari yang valid. Selanjutnya, kita dapat menghitung tinggi tabung (h) dengan menggunakan rumus:

h = L / (2πr) - 2r

Maka, dengan mengganti nilai L dan r yang sudah diketahui, kita dapat menghitung tinggi tabung sebagai berikut:

h = 4.224 / (2 x 3.14 x 0.086) - 2 x 0.086

h ≈ 28 cm

Jadi, tinggi tabung yang dimaksud adalah sekitar 28 cm.