Sekarang, asumsikan (misalnya) ada 5 kelereng hijau dan 45 kelereng

Berikut ini adalah pertanyaan dari seridayani2302 pada mata pelajaran Matematika untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Sekarang, asumsikan (misalnya) ada 5 kelereng hijau dan 45 kelereng merah di dalam guci. Berdiri di samping guci, Anda menutup mata dan menggambar 10 kelereng tanpa penggantinya. Berapa probabilitas tepatnya 4 dari 10 berwarna hijau?Perhatikan bahwa meskipun kita melihat keberhasilan / kegagalan, data tidak dimodelkan secara akurat oleh distribusi binomial, karena probabilitas keberhasilan pada setiap percobaan tidak sama, karena ukuran populasi yang tersisa berubah saat kita membuang setiap kelereng.

Masalah ini diringkas oleh tabel kontingensi berikut ini:

ditarik

tidak digambar

total

kelereng hijau

k = 4

K - k = 1

K = 5

kelereng merah n - k = 6N + k - n - K = 39N - K = 4!

total n = 10

N - n = 40

N = 50

Nah itulah statistik yang menggambarkan suatu peramalan dalam usaha dan bisnis yang tujuannya agar usaha kita tetap konsisten dan tidak mengalami kebangkrutan, kita dipacu untuk meramalkan masa depan usaha kita, banyak contoh blackberry bangkrut karena tidak menerima android pada saat itu dan sekarang ditinggalkan, dan banyak lagi contohnya, seperti nokia,baru-baru ini LG dan banyak lainnya.,nah pertanyaan di sini apabila anda melempar dadu dan anda menaruh beberapa koin di angka 3 dan 5, berapa kemungkinan anda menang, sesuatu yang sulit untuk dijawab, karena ini suatu gambling menang atau kalah, bagaimana bila ini terjadi di usaha anda apa yang harus anda lakukan...​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Sebenarnya, apa yang kamu katakan ada benarnya ada pula salahnya. "Meramal masa depan" Sebenarnya kata "Ramal" hanyalah untuk orang-orang yang merasa tidak yakin dengan apa yang sedang ia lakukan. Ada beberapa hal di dunia ini yang bisa diubah dan ada pulang yang tidak bisa diubah. Mengapa sebagian besar perusahaan besar seperti blackberry, nokia, LG, dan lain-lain bangkrut? Mereka gagal memahami "Oppurtunity" dari sebuah innovasi baru yang mana mereka merasa bahwa diri merekalah yang terbaik. Sifat "Arogan" tersebutlah yang membuat mereka berada diposisi yang mereka alami pada saat ini. Sunggu kalau dilihat-lihat, perusahaan yang gagal dalam berkembang dan jatuh kedalam jurang kebangkrutan adalah perusaahaan-perusahaan yang tidak menerima dengan adanya perubahan. Mereka merasa "Save" di dalam zona nyaman mereka. Lalu mengapa ada pula perusahaan yang berhasil? Perusahaan-perusahaan tersebut berhasil memahami salah satu faktor terpenting dari kewirausahaan. "Perkembangan zaman". Sebagai contoh Elon Musk. Elon Musk berhasil memahami perkembangan zaman yang sedang terjadi pada saat ini. Dia betul paham bahwa suatu saat nanti Bahan Bakar Minyak atau BBM pasti akan habis. Oleh karena itu dia mempunyai ide untuk membuat suatu perusahaan dimana kendaraan-kendaraan yang ia buat tidak lagi memerlukan BBM. Contoh lainnya perjalanan ke mars. Mengapa perusahaan orang terkaya di dunia seperti Jeff Bezos dan Elon Musk ingin melakukan eksplorasi ke Mars? Karena mereka tahu bahwa bumi ini pasti akan bertemu ajalnya. Dengan semakin bertambah banyaknya populasi manusia dan eksploitasi yang berlebih, kelak bumi ini pasti akan berubah menjadi planet mati. Oleh karena itu Elon Musk dan Jeff Bezos berbondong-bondong untuk berinvestasi dengan teknologi antariksa untuk mencari alternatif atau jawaban terhadap permasalahan tersebut. Jadi, bukan berarti perusahaan dipacu untuk meramalkan masa depan usaha mereka. Tetapi, mereka gagal untuk memahami konsep "Perkembangan zaman". Semoga penjelasan saya mudah diterima.

Semoga bermanfaat!

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh enricoariansyah dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 12 Aug 23