Berikut ini adalah pertanyaan dari 8dchelseaazalea pada mata pelajaran Fisika untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Tolong bantu kak1. Saat Ahmad mendorong dinding maka ada gaya aksi dari Ahmad dan gaya reaksi dari dinding terhadap Ahmad (FAksi = Freaksi) .Namun usaha Ahmad medorong dinding tidak berhasil (Usaha = 0). Mengapa Demikian?
2. Saat Budi mendorong gerobak pasir
maka ada gaya aksi dari Budi dan gaya reaksi
yang kecil dari gerobak terhadap Budi (FAksi >
Freaksi) . Namun usaha Budi medorong gerobak
berhasil . Mengapa Demikian?
3. Andi dan Dian ingin memindahkan meja
yang massanya sama dari titik A ke titik B. Andi
menarik meja seperti gambar 3, kemudian Dian
menarik meja seperti gambar 4. Dian mengaku
mengalami kesulitan menarik mejanya dengan
posisi seperti gambar 4. Setelah beberapa saat
andi ternyata lebih dulu sampai di titik B
dibandingkan dian.
2. Saat Budi mendorong gerobak pasir
maka ada gaya aksi dari Budi dan gaya reaksi
yang kecil dari gerobak terhadap Budi (FAksi >
Freaksi) . Namun usaha Budi medorong gerobak
berhasil . Mengapa Demikian?
3. Andi dan Dian ingin memindahkan meja
yang massanya sama dari titik A ke titik B. Andi
menarik meja seperti gambar 3, kemudian Dian
menarik meja seperti gambar 4. Dian mengaku
mengalami kesulitan menarik mejanya dengan
posisi seperti gambar 4. Setelah beberapa saat
andi ternyata lebih dulu sampai di titik B
dibandingkan dian.
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
- Menurut Hukum III Newton, setiap aksi pasti memiliki reaksi yang sama besar dan berlawanan arah. Dalam hal ini, ketika Ahmad mendorong dinding dengan gaya tertentu (gaya aksi), dinding akan mendorong balik Ahmad dengan gaya yang sama besar dan berlawanan arah (gaya reaksi). Namun, meskipun ada gaya aksi dan reaksi yang sama besar dan berlawanan arah, usaha yang dilakukan oleh Ahmad untuk mendorong dinding tetap nol. Hal ini karena usaha dihitung dengan rumus W = F * s * cos(θ), di mana W adalah usaha, F adalah gaya, s adalah jarak perpindahan benda, dan θ adalah sudut antara arah gaya dan arah perpindahan benda. Dalam hal ini, karena dinding tidak bergerak (tidak ada perpindahan), maka jarak perpindahan benda (s) adalah nol. Oleh karena itu, usaha yang dilakukan oleh Ahmad untuk mendorong dinding juga nol (W = F * s * cos(θ) = F * 0 * cos(θ) = 0).
- Menurut Hukum III Newton, setiap aksi pasti memiliki reaksi yang sama besar dan berlawanan arah. Dalam hal ini, ketika Budi mendorong gerobak pasir dengan gaya tertentu (gaya aksi), gerobak pasir akan mendorong balik Budi dengan gaya yang sama besar dan berlawanan arah (gaya reaksi). Jadi, seharusnya gaya aksi dan gaya reaksi sama besar (FAksi = Freaksi), bukan FAksi > Freaksi. Namun, meskipun ada gaya aksi dan reaksi yang sama besar dan berlawanan arah, usaha yang dilakukan oleh Budi untuk mendorong gerobak pasir tetap berhasil. Hal ini karena usaha dihitung dengan rumus W = F * s * cos(θ), di mana W adalah usaha, F adalah gaya, s adalah jarak perpindahan benda, dan θ adalah sudut antara arah gaya dan arah perpindahan benda. Dalam hal ini, karena gerobak pasir bergerak (ada perpindahan), maka jarak perpindahan benda (s) tidak nol. Oleh karena itu, usaha yang dilakukan oleh Budi untuk mendorong gerobak pasir tidak nol (W = F * s * cos(θ) ≠ 0).
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh privattugas dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 11 Jun 23