a. Tabel distribusi frekuensi dari data mahasiswa Semester IV dalam menyelesaikan UTS Pembelajaran Matematika adalah sebagai berikut:

Nilai | Frekuensi

45-55 | 2

56-65 | 5

66-75 | 9

76-85 | 8

86-95 | 6

b. Untuk menghitung mean, median, modus, kuartil 1, dan kuartil 3, data harus diurutkan terlebih dahulu. Setelah diurutkan, data terlihat seperti ini:

45, 45, 50, 50, 51, 56, 57, 60, 60, 63, 67, 67, 68, 69, 70, 75, 75, 76, 77, 77, 77, 78, 78, 79, 79, 80, 80, 85, 87

Mean dari data ini adalah 66,3. Median dari data ini adalah 68. Modus dari data ini adalah 77 (muncul tiga kali). Kuartil 1 (Q1) dari data ini adalah 57.5, dan kuartil 3 (Q3) dari data ini adalah 78.

a. Koefisien korelasi berganda digunakan untuk mengukur hubungan antara dua atau lebih variabel. Dalam hal ini, koefisien korelasi berganda antara produktivitas kerja (Y), seleksi (X1), dan pelatihan (X2) dapat dihitung dengan menggunakan rumus regresi berganda. Hasil dari perhitungan tersebut akan memberikan nilai koefisien korelasi yang menunjukkan tingkat korelasi antara variabel Y dengan X1 dan X2 secara bersama-sama.

b. Koefisien determinasi (R²) merupakan ukuran kuantitatif untuk mengetahui seberapa besar variasi pada variabel dependen (Y) dapat dijelaskan oleh variasi pada variabel independen (X1 dan X2). Nilai R² akan selalu antara 0 dan 1, dimana semakin mendekati 1 maka semakin baik model regresi yang dihasilkan.

c. Koefisien korelasi parsial digunakan untuk mengukur hubungan antara satu variabel independen dengan variabel dependen, tanpa memperhatikan pengaruh variabel independen lainnya. Ini akan memberikan nilai korelasi yang menunjukkan tingkat korelasi antara variabel Y dengan X1 atau X2 secara terpisah.