Untuk menentukan koordinat bayangan titik W setelah dilakukan translasi dan rotasi, pertama-tama kita perlu menentukan koordinat titik W setelah dilakukan translasi. Translasi adalah proses pemindahan seluruh titik pada sebuah objek ke posisi yang baru tanpa mengubah bentuk atau orientasi objek tersebut. Jika titik W ditranslasi sebesar (6,-4), maka koordinat titik W setelah translasi adalah (8 - 6, -12 - 4) = (2,-16). Selanjutnya, kita perlu menentukan koordinat titik W setelah dilakukan rotasi. Rotasi adalah proses perputaran seluruh titik pada sebuah objek terhadap titik pusat dengan sudut tertentu. Jika titik W diputar sebesar 90° terhadap titik pusat O(0,0), maka koordinat titik W setelah rotasi adalah (-16,2). Karena koordinat bayangan adalah koordinat titik yang terletak di sebelah kiri dan bawah titik asli, maka koordinat bayangan titik W adalah (-16 - 1, 2 - 1) = (-17,1). Jadi, koordinat bayangan titik W adalah (-17,1).