Jawab:

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Untuk menjawab pertanyaan ini, pertama-tama kita harus mencari harga dan jumlah keseimbangan pasar sebelum dikenakan pajak. Kita dapat menemukan harga dan jumlah keseimbangan dengan mencari titik temu antara fungsi permintaan dan penawaran.

Untuk menemukan harga dan jumlah keseimbangan sebelum dikenakan pajak, pertama-tama kita harus mengalikan setiap fungsi dengan (-1) untuk mengubahnya menjadi fungsi penawaran dan permintaan yang menurun. Setelah itu, kita dapat menemukan titik temu antara kedua fungsi tersebut dengan menyelesaikan persamaan P = p.

Setelah mengalikan fungsi permintaan dan penawaran dengan (-1), kita mendapatkan fungsi permintaan sebagai Q = 2 - P/2 dan fungsi penawaran sebagai Q = -3 - P/2. Menyelesaikan persamaan Q = 2 - P/2 = -3 - P/2, kita dapat menemukan bahwa harga keseimbangan sebelum dikenakan pajak adalah P = 6 dan jumlah keseimbangan adalah Q = 3.

Sekarang, mari kita hitung penerimaan pajak total oleh pemerintah. Pajak akan dikenakan pada setiap unit yang dijual, jadi penerimaan pajak total adalah 3 x jumlah unit yang dijual, yaitu 3 x 3 = 9.

Sekarang mari kita hitung pajak yang ditanggung oleh konsumen dan produsen. Pajak akan ditanggung oleh konsumen dan produsen secara proporsional tergantung pada tingkat elastisitas permintaan dan penawaran. Jika elastisitas permintaan lebih besar dari elastisitas penawaran, maka pajak akan ditanggung lebih banyak oleh konsumen. Sebaliknya, jika elastisitas penawaran lebih besar dari elastisitas permintaan, maka pajak akan ditanggung lebih banyak oleh produsen.

Untuk menghitung elastisitas permintaan dan penawaran, kita dapat menggunakan rumus:

Elastisitas permintaan = % perubahan jumlah permintaan / % perubahan harga

Elastisitas penawaran = % perubahan jumlah penawaran / % perubahan harga

Sekarang kita dapat menghitung elastisitas permintaan dan penawaran dengan menggunakan rumus di atas.

Elastisitas permintaan = (-2)/6 = -1/3

Elastisitas penawaran = 1

Karena elastisitas permintaan lebih kecil dari elastisitas penawaran, maka pajak akan ditanggung lebih banyak oleh konsumen daripada produsen. Untuk menghitung berapa banyak pajak yang ditanggung oleh konsumen dan produsen, kita dapat menggunakan rumus:

Pajak yang ditanggung oleh konsumen = pajak total x (elastisitas permintaan / (elastisitas permintaan + elastisitas penawaran))

Pajak yang ditanggung oleh produsen = pajak total x (elastisitas penawaran / (elastisitas permintaan + elastisitas penawaran))

Menggunakan rumus di atas, kita dapat menghitung bahwa pajak yang ditanggung oleh konsumen adalah 9 x (-1/3) / (-1/3 + 1) = 6 dan pajak yang ditanggung oleh produsen adalah 9 x (1) / (-1/3 + 1) = 3.

Untuk menjawab pertanyaan D, mari kita gambarkan harga dan jumlah keseimbangan sebelum dan sesudah dikenakan pajak.

Sebelum dikenakan pajak, harga keseimbangan adalah P = 6 dan jumlah keseimbangan adalah Q = 3. Setelah dikenakan pajak, harga keseimbangan akan naik menjadi P = 6 + 3 = 9 dan jumlah keseimbangan akan turun menjadi Q = 3 - 1 = 2.

Gambar harga dan jumlah keseimbangan sebelum dan sesudah dikenakan pajak adalah sebagai berikut:

Garis merah menunjukkan fungsi permintaan, garis biru menunjukkan fungsi penawaran, dan titik temu antara kedua garis tersebut menunjukkan harga dan jumlah keseimbangan. Titik A menunjukkan harga dan jumlah keseimbangan sebelum dikenakan pajak, sedangkan titik B menunjukkan harga dan jumlah keseimbangan sesudah dikenakan pajak.