Berikut ini adalah pertanyaan dari biancavalerie24 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar
bantu jawab ya kak, makasih
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Mengungkapkan Isi atau Makna Puisi
Memahami puisi tentu sangat berbeda dengan memahami prosa. Dalam mengapresiasi isi puisi Anda perlu memahami beberapa unsur. Unsur-unsur yang perlu Anda pahami yaitu makna, tema, dan pesan dalam puisi. Unsur-unsur ini dapat Anda pahami seperti uaraian berikut.
1. Arti atau Makna Puisi
Makna atau isi puisi dapat dipahami dengan baik jika Anda mengerti akta-kata yang terkandung dalam puisi. Anda harus menafsirkan arti setiap kata dalam puisi. Kata-kata dalam puisi sering bermakna konotasi. Berikut ini beberapa langkah untuk memahami makna puisi.
a. Menemukan kata kunci dalam setiap baris atau larik karena kata-kata tersebut merupakan inti baris tersebut.
Contoh:
Di Bukit
Karya : Mansur Samin
Berdiri di puncak karang tinggi.
menatap huma yang sudah runtuh
suasana tambah sukar kiranya kini
hidupmanusia telah pasrah pada haluan waktu.
Suling nelayan dari muara sana
makin asing membangkitkan kenangan lama
Jaring, pukat, dan gudang tinggal berbeda
pasar dan kesibukan telah berpindah ke muara utara
kini dan hari silam nasibmulah itu, desaku
hidup tak henti sengketa, selalu perang saudara.
Kata-kata atau pernyataan kunci dalam setiap sebagai berikut.
1) Bait ke-1:
menatapi huma yang sudah runtuh = memandang lading yang gersang
suasana tambah sukar kiranya kini = hidup semakin susah
2) Bait ke-2:
suling nelayan dari muara sana = para nelayan mencari ikan di laut
makin asing membangkit kenangan lama = mengingat kenangan lama
3) Bait ke-3:
pasar dan kesibukan telah berpindah ke muara laut = kesibukan pasar ikan telah berubah sepi kini dan hari silam nasibmulah itu, desaku = suasana masa lalu tinggal
kenangan hidup tak henti sengketa, selalu perang saudara = hidup penuh persaingan dan perselisihan
b. Menguraikan bait puisi ke dalam bentuk prosa atau paraprase.
Contoh:
Di Bukit
(Aku) Berdiri di puncak karang tinggi.
(Aku) menatap huma yang sudah runtuh (gersang)
(Saat itu) suasana (kehidupan) (ber)tambah sukar kiranya kini
(Ke)hidup(an) manusia telah (di)pasrah(kan) pada haluan (perjalanan) waktu.
(Tiba-tiba terdengar) Suling nelayan dari muara sana
(Suara itu se)makin asing (sehingga) membangkitkan kenangan lama
Jaring, pukat, dan gudang (sekarang) tinggal berbeda
(Suasana) pasar (ikan) dan kesibukan (pedangang) telah berpindah ke muara utara
kini dan hari silam nasibmulah (keadaannnya telah berubah) itu, (itulah keadaan) desaku (saat ini)
(Ke)hidup(an desa) tak henti (dari per)sengketa(an), selalu (terjadi) perang saudara.
c. Menafsirkan makna kata
Contoh:
Kata sulit dalam puisi tersebut sebagai berikut.
1) Bait ke-1 adalah huma yang sudah runtuh = padang yang telah gersang (tidak ada tumbuhan lagi). Kata haluan waktu = menunggu waktu.
2) Bait ke-2 makin asing = biasa terdengar.
3) Bait ke-3 hari silam =waktu yang lalu, perang saudara =saling berselisih.
d. Mengaitkan isi puisi dengan kehidupan nyata.
Contoh:
Puisi tersebut menceritakan perubahan kehidupan desa sebagai desa nelayan yang dahulu kehidupannya aman, tenteram, dan kehidupan pasar ikan yang ramai. Karena kesuliatan hidup dan kemajuan zaman, suasana kehidupan desa nelanya tersebut berubah total. Persaingan hidup semakin keras. Bahkan, sering terjadi perselisihan karena mempertahankan hidup.
2. Tema Puisi
Pada dasarnya tema atau topik puisi merupakan pokok permasalahan dalam puisi. Tema merupakan wujud permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Tema puisi ada bermacam-macam. Misalnya, tema keagamaan, kenegaraan,kehidupan alam, lingkungan hidup, kemanusiaan, kisah kehidupan manusia, perjuangan, atau kritik social.
Tema puisi bersifat khusus, berorientasi pada penyair, objektif atau semua pembaca harus mempunyai penafsiran yang sama, dan lugas atau tidak bermakna kias. Dengan demikian, pembaca puisi pun perlu memahami latar belakang penyair agar tidak salah menafsirkan tema puisi.
3. Pesan Puisi
Pesan atau amanat merupakan kesan yang ditangkap pembaca setelah membaca puisi. Cara menyimpulkan amanat puisi berkaitan dengan cara pandang pembaca terhadap suatu hal. Meskipun ditentukan berdasarkan cara pandang pembaca, amanat tidak dapat lepas dari tema dan isi puisi yang dikemukakan penyair. Pembaca akan menemukan pesan atau amanat setelah membaca puisi.
1. Balada
Balada merupakan puisi yang berisi kisah atau cerita.
2. Himne
Himne merupakan puisi yang berisi pujian untuk Tuhan, tanah air, atau pahlawan.
3. Ode
Ode merupakan puisi yang berisi sanjungan untuk orang yang berjasa.
4. Epigram
Epigram merupakan puisi yang berisi tuntutan atau ajaran hidup.
5. Romance
Romance merupakan puisi yang berisi luapan perasaan cinta kasih.
6. Elegi
Elegi merupakan puisi yang berisi ratapan tangis atau kesedihan.
7. Satire
Satire merupakan puisi yang berisi sindiran atau kritikan.
4. Parafrase Puisi
Yang dimaksud parafrase adalah mengubah puisi menjadi bentuk sastra lain (prosa). Hal itu berarti bahwa puisi yang tunduk pada aturan-aturan puisi diubah menjadi prosa yang tunduk pada aturan-aturan prosa tanpa mengubah isi puisi tersebut.
Penjelasan:
@maaf kalau saah
#semoga bermanfaat
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh daffa88shodiq dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 21 Apr 22