1) Untuk mencari nilai diskriminan (D) dari fungsi kuadrat y = -2x² - 3x - 2, kita perlu menggunakan rumus diskriminan, yang diberikan oleh D = b² - 4ac. Dalam fungsi kuadrat ini, a = -2, b = -3, dan c = -2. Mari kita substitusikan nilai-nilai ini ke dalam rumus diskriminan:

D = (-3)² - 4(-2)(-2)

 = 9 - 16

 = -7

Jadi, nilai diskriminan (D) dari fungsi kuadrat tersebut adalah -7. Oleh karena itu, jawabannya adalah d. -7.

2) Untuk mencari grafik fungsi kuadrat yang memiliki ciri-ciri parabolanya membuka ke atas, kita perlu mencari pola koefisien dari suku x² dalam fungsi kuadrat tersebut. Dalam opsi yang diberikan, hanya opsi b. x² + 2x + 1 yang memiliki koefisien positif pada suku x². Oleh karena itu, jawabannya adalah b. x² + 2x + 1.

3) Untuk mencari nilai diskriminan (D) dari fungsi kuadrat y = -2x² + 8x - 8, kita perlu menggunakan rumus diskriminan yang sama, yaitu D = b² - 4ac. Dalam fungsi kuadrat ini, a = -2, b = 8, dan c = -8. Mari kita substitusikan nilai-nilai ini ke dalam rumus diskriminan:

D = (8)² - 4(-2)(-8)

 = 64 - 64

 = 0

Jadi, nilai diskriminan (D) dari fungsi kuadrat tersebut adalah 0. Oleh karena itu, jawabannya adalah b. 0.

4) Untuk mencari grafik fungsi kuadrat yang memiliki ciri-ciri parabolanya membuka ke bawah, kita perlu mencari pola koefisien dari suku x² dalam fungsi kuadrat tersebut. Dalam opsi yang diberikan, hanya opsi a. -2x² - 3x - 2 yang memiliki koefisien negatif pada suku x². Oleh karena itu, jawabannya adalah a. -2x² - 3x - 2.

Penjelasan singkat:

- Nilai diskriminan (D) digunakan untuk menentukan sifat-sifat fungsi kuadrat, seperti apakah grafiknya membuka ke atas (D > 0) atau ke bawah (D < 0), atau apakah fungsi kuadrat tersebut memiliki akar-akar nyata (D ≥ 0) atau tidak (D < 0).

- Untuk menentukan arah bukaan parabola, kita perhatikan tanda koefisien a pada suku x². Jika a > 0, maka parabola membuka ke atas, dan jika a < 0, maka parabola membuka ke bawah.