Penjelasan dengan langkah-langkah:

Salah satu yang sangat ahli namun tak terlalu dikenal luas adalah Khusiyar Ibn Laban. Ilmuwan Islam ini lahir di awal abad 11 Masehi. Sejawaran menyebut Khusiyar sebagai seorang ahli Matematika dan Astronomi asal Persia, mahaguru Kalkulus dan insiprator dalam revolusi komputasi.

Dalam buku bertajuk Sejarah Islam yang Terlupakan, karya D. Agustina oleh penerbit Camel Books, karya andalan Khusiyar diabadikan dalam 2 juz, yaitu Juz al Jami’ dan Jiz al Baligh. Karya lainnya berjudul Ushul Hisab al Hind, sebuah risalah mengenai aritmetika.

Kitab ushul Hisab al Hind, merupakan karya unggulannya yang memuat deskripsi pertama tentang perhitungan model India (Indian System of Calculation) , yaitu sistem numerasi berdasarkan posisi, yang artinya bahwa nilai atau harga angka-angkanya tergantung pada tempat atau posisinya dalam suatu bilangan.

Sistem inilah yang kemudian mengilhami revolusi dalam hal cara atau metode komputasi yang digunakan dikawasan timur.

Dilansir laman Math History St. Andrews Academy, Kushyar Ibn Labban berasal dari desa Gilan, yang terletak di sebelah selatan laut Kaspia di Persia. Ia dikenal dengan beberapa varian nama, yang telah ditransliterasikan menjadi Kusyan, Kushiyad, Koshar, Kusiar atau Kossar. Terkadang dia dipanggil Jabah, Halebi dan al-Kiya. Nama Labban, terkadang ditulis sebagai Labbar, adalah nama ayahnya yang berarti 'singa'.

Sangat sedikit yang diketahui tentang kehidupan Kushyar ibn Labban. Ada berbagai klaim berbeda. Satu-satunya fakta yang pasti, selain materi dalam karyanya, adalah bahwa ia mengajar al-Nasawi, seorang ahli matematika dari Iran.

Dari karyanya kita tahu bahwa Kushyar pada dasarnya adalah seorang astronom yang menulis teks tentang astronomi dan geografi. Dia menghasilkan tabel astronomi dan juga menulis sebuah karya tentang astrolabe. Paling penting dalam hal arsip ini adalah karyanya tentang perhitungan Hindu sebagai karya paling awal tentang aritmatika Arab yang berhubungan dengan angka Hindu. Teks sebelumnya oleh Abu'l-Wafa tentang aritmatika tidak menggunakan angka Hindu.