Penjelasan dengan langkah-langkah:

a) Untuk menentukan tarif untuk jarak tertentu, kita dapat menggunakan rumus:

Tarif = Tarif awal + (Jarak - 1) x Tarif per kilometer

Dalam hal ini, tarif awal adalah Rp 15.000, dan tarif per kilometer adalah Rp 8.000.

Untuk jarak 10 km:

Tarif = Rp 15.000 + (10 - 1) x Rp 8.000 = Rp 79.000

Untuk jarak 15 km:

Tarif = Rp 15.000 + (15 - 1) x Rp 8.000 = Rp 119.000

Untuk jarak 20 km:

Tarif = Rp 15.000 + (20 - 1) x Rp 8.000 = Rp 159.000

Untuk jarak 25 km:

Tarif = Rp 15.000 + (25 - 1) x Rp 8.000 = Rp 199.000

Jadi, tarif untuk jarak 10 km adalah Rp 79.000, tarif untuk jarak 15 km adalah Rp 119.000, tarif untuk jarak 20 km adalah Rp 159.000, dan tarif untuk jarak 25 km adalah Rp 199.000.

b) Fungsi untuk masalah tersebut dapat dituliskan sebagai:

f(x) = 15.000 + (x - 1) x 8.000

di mana x adalah jarak dalam kilometer, dan f(x) adalah tarif untuk jarak x.

c) Diagram panah untuk masalah tersebut adalah sebagai berikut:

Tarif awal (Rp 15.000) --------> [x - 1] --------> Tarif per kilometer (Rp 8.000) --------> [+] --------> Tarif (f(x))

Diagram kartesius untuk masalah tersebut dapat digambarkan seperti berikut:

             |

             |

             |

             |

             |

 f(x)        |    /

             |   /

             |  /

             | /

             |/

------------------+-------------------

0 x-1 km x km

d) Masalah tersebut termasuk fungsi, karena setiap nilai jarak (variabel x) hanya menghasilkan satu nilai tarif (variabel f(x)). Dengan kata lain, tidak mungkin ada dua nilai jarak yang berbeda namun menghasilkan nilai tarif yang sama. Oleh karena itu, masalah tersebut termasuk fungsi. Namun, masalah tersebut tidak termasuk korespondensi satu-satu, karena terdapat kemungkinan terdapat dua nilai jarak yang berbeda namun menghasilkan nilai tarif yang sama. Misalnya, jarak 9 km dan jarak 17 km menghasilkan tarif yang sama, yaitu Rp 71.000. Oleh karena itu, masalah tersebut tidak termasuk korespondensi satu-satu.

cmiiw