Jawaban:

Perang Teluk (1990-1991) adalah perang yang terjadi antara Irak dan koalisi pimpinan Amerika Serikat setelah Irak mengoccupy Kuwait. Perang berakhir setelah Irak menerima Solusi PBB No. 598 yang memerintahkan Irak untuk meng withdraw dari Kuwait dan memulai proses perdamaian.

Ada beberapa alasan mengapa kedua negara bersedia menerima solusi tersebut:

Tekanan Internasional: Solusi PBB No. 598 merupakan hasil dari tekanan internasional dan dukungan yang kuat dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat dan sekutunya. Ini membuat Irak merasa bahwa tidak ada pilihan lain selain menerima solusi tersebut.

Konsekuensi Ekonomi: Perang memiliki dampak yang sangat buruk pada perekonomian Irak, dan Irak mungkin melihat menerima solusi sebagai cara untuk memulihkan perekonomian mereka yang rusak.

Keamanan Nasional: Irak mungkin juga melihat bahwa mengakhiri perang dan menerima solusi adalah hal terbaik untuk keamanan nasional mereka, karena mereka mungkin tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk melanjutkan perang.

Dengan demikian, menerima Solusi PBB No. 598 merupakan pilihan yang bijaksana bagi kedua negara, karena membantu mengakhiri perang dan memulai proses perdamaian, serta membantu memulihkan perekonomian dan meningkatkan keamanan nasional.