Jawaban:

1. Wilayah Indonesia dilewati oleh beberapa lempeng tektonik, di antaranya
- Lempeng Indo-Australia, lempeng Indo-Australia ini berada pada wilayah bagian timur, seperti pulau Papua dan juga pulau Nusa Tenggara Timur
- Lempeng Eurasia, wilayah yang dilewati oleh lempeng ini merupakan pulau-pulau besar, seperti pulau Sumatera, pulau Jawa, pulau Sulawesi, dan pulau Kalimantan.
- Lempeng Pasifik, letak lempeng ini ada di bawah Samudera Pasifik yang dimulai dari bagian utara dari pulau Papua, Indonesia.
- Lempeng Laut Filipina, Lempeng Laut Filipina, letaknya ada di wilayah utara pulau Halmahera, Waigeo, Papua.

Dampak positif dari keterlibatan lempeng tektonik di Indonesia antara lain:

• Pembentukan sumber daya alam: Aktivitas geologi dapat membentuk sumber daya alam seperti minyak bumi, gas alam, dan mineral.
• Pembentukan pantai dan pulau: Lempeng tektonik juga berperan dalam pembentukan pantai dan pulau di Indonesia.
• Pembentukan pegunungan: Aktivitas geologi dapat membentuk pegunungan, seperti pegunungan Merbabu dan Merapi di Jawa Tengah.

Namun, ada juga dampak negatif dari keterlibatan lempeng tektonik di Indonesia, seperti:

• Gempa bumi: Indonesia merupakan salah satu wilayah yang rawan gempa bumi, yang dapat mengakibatkan kerusakan fisik dan ekonomi yang besar.Letusan gunung berapi: Letusan gunung berapi dapat menyebar ash dan gas beracun yang berdampak pada kesehatan dan lingkungan.
• Likuifaksi: Kondisi geologi yang kurang stabil dapat mengakibatkan liquefaksi

2. Wilayah persebaran gunung api di Indonesia meliputi seluruh bagian dari pulau-pulau besar seperti Sumatra, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Terdapat beberapa gunung api yang terkenal di Indonesia seperti Gunung Merapi, Gunung Batur, Gunung Rinjani, dan Gunung Agung.

Dampak positif dari persebaran gunung api di Indonesia adalah:

• Menghasilkan sumber energi alternatif, seperti panas bumi dan geotermal, yang dapat digunakan sebagai sumber energi untuk pembangkit listrik.
• Menghasilkan tanah subur karena proses vulkanisme yang membuat tanah menjadi lebih subur dan menyediakan nutrisi bagi tumbuhan.
• Memberikan kesempatan untuk pengembangan pariwisata, seperti wisata alam, dan wisata vulkanologi.

Namun, juga terdapat beberapa dampak negatif dari persebaran gunung api di Indonesia, seperti:

• Ancaman bencana alam seperti letusan vulkanik, meletusnya abu vulkanik, dan lahar.
• Merugikan sektor pertanian dan perkebunan karena abu vulkanik yang menutupi tanah dan mengurangi produktivitas tanah.
• Merugikan sektor pariwisata jika terjadi bencana alam seperti letusan vulkanik.
• Meningkatnya polusi udara dan air akibat emisi gas dan abu vulkanik.

3. Gerakan lempeng tektonik adalah salah satu faktor utama yang menyebabkan terjadinya tsunami. Konsep dasar gerakan lempeng tektonik adalah adanya pergerakan bebatuan di bawah permukaan bumi, dimana lempeng-lempeng bumi mempengaruhi kondisi dan bentuk permukaan bumi. Apabila terjadi pergerakan besar atau patah lempeng tektonik, hal tersebut dapat menyebabkan gempa bumi yang sangat besar. Gempa bumi besar ini dapat memicu terjadinya gelombang tsunami.

4. Lempeng tektonik bergerak karena adanya gaya dalam bumi, yaitu tekanan dan panas dari magma dan gerak konveksi pada mantel. Gaya ini memicu gerakan lempeng tektonik dan membuatnya bergeser satu sama lain.

Kalau lempeng tektonik tidak bergerak, gaya dalam bumi akan terakumulasi dan memicu bentukan magma dan aktivitas vulkanik. Ini bisa membahayakan bagi manusia dan lingkungan. Selain itu, lempeng tektonik memainkan peran penting dalam membentuk relung dan membuka jalur air, sehingga jika lempeng tektonik tidak bergerak, alam dan lingkungan manusia bisa sangat terpengaruh.

5. Struktur penyusun batuan kulit bumi terdiri dari tiga lapisan utama, yaitu: kulit bumi bagian atas (litosfer), mantle (astenosfer) dan inti bumi (mesosfer).

• Litosfer: Ini adalah lapisan paling atas dari kulit bumi yang terdiri dari lempeng tektonik yang melapisi permukaan bumi. Litosfer membentuk lapisan kerak bumi yang kasar dan sangat keras, membentuk permukaan kontinental dan laut.
• Astenosfer: Ini adalah lapisan di bawah litosfer yang lebih lunak dan dapat membeku dan meleleh. Astenosfer membantu memindahkan lempeng tektonik.
• Mesosfer: Ini adalah lapisan terdalam dari kulit bumi yang terdiri dari bahan yang sangat panas dan memiliki tekanan yang tinggi. Mesosfer berperan dalam memindahkan magma dan mempengaruhi aktivitas gunung berapi.